Kusta: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia, kusta adalah penyakit yang masih belum tereliminasi dari Indonesia. Bahkan tercatat hingga akhir 2017, beberapa daerah di Indonesia belum tereliminasi atau bebas dari kusta. Sebenarnya apa sih penyakit kusta, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengobatinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

 

Pengertian Penyakit Kusta

bakteri kusta

Penyakit lepra (Morbus Hansen) atau kusta adalah infeksi kulit kronis yang diakibatkan bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini biasanya mudah ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, kusta dikategorikan sebagai salah satu penyakit tropis dan subtropis yang terabaikan (neglected tropical disease).

Kulit yang telah terinfeksi akibat bakteri Mycobacterium leprae ini akan menyebar dan menyerang ke bagian kulit lain dan saraf tepi, saluran pernapasan atas, dan juga organ lain selain otak.

Baca juga:
Penyebab dan Cara Menangani Tumor Jinak di Kulit
Gejala Penyakit Ganas Kanker Kulit

 

Penyebab Penyakit Kusta

sakit kulit

Banyak orang beranggapan bahwa kusta merupakan penyakit menular sehingga penderitanya sering dikucilkan oleh masyarakat. Bahkan, dulu penyakit ini dianggap sebagai penyakit kutukan.

Alih-alih kutukan, bakteri Mycobacterium leprae tumbuh dan berkembang dengan cepat pada bagian tubuh yang bersuhu lebih dingin, seperti wajah, tangan, lutut, dan kaki. Penyakit kusta juga membutuhkan waktu inkubasi antara 40 hari hingga 40 tahun, dengan rata-rata waktu 3 sampai 5 tahun setelah tertular sampai munculnya gejala-gejala penyakit.

Walau sekarang banyak informasi tentang penyakit kusta dan penyebab penyakit kusta, masih banyak orang yang menganggapnya penyakit menular. Namun perlu ditekankan kembali bahwa penyakit kusta ini murni disebabkan infeksi bakteri dan tidak akan menular dengan bersalaman maupun duduk bersebelahan. Kusta juga tidak menular melalui hubungan seksual atau dari ibu ke janin.

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan peningkatan risiko untuk seseorang menderita penyakit kusta di antaranya adalah:

  • Melakukan kontak fisik dengan hewan penyebar bakteri kusta, seperti armadillo dan simpanse tanpa menggunakan sarung tangan.
  • Memiliki kelainan genetik yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
  • Tinggal di daerah endemik kusta.

 

Cara Mengobati Penyakit Kusta

pengobatan kusta

Seiring dengan berkembangnya dunia medis, penyakit bisa disembuhkan dan diobati. Tujuan pengobatan kusta adalah untuk menurunkan angka penderita penyakit kusta, memutuskan rantai penyebaran kusta, mencegah kecacatan, dan pada akhirnya untuk menyembuhkan penderita kusta. Untuk menyembuhkan kusta dan mencegah resistensi, pengobatan kusta menggunakan kombinasi multi drug treatment (MDT) atau kombinasi beberapa antibiotik.

Pertama-tama, penderita kusta akan mendapatkan kombinasi antibiotik sebagai pengobatan selama 6 bulan sampai 2 tahun. Jenis antibiotik, dosis, dan durasi penggunaan ditentukan berdasarkan jenis kusta. Penderita kusta harus mengonsumsi antibiotik ini secara teratur sesuai dengan dosis dan durasinya.

Jenis antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobati kusta adalah clofazimine, dapsone, lamprene, minocycline, ofloxacin, dan rifampicin. Penyakit kusta bersifat antiradang, jadi penggunaan beberapa antibiotik dalam satu waktu bertujuan agar bakteri tidak kebal terhadap jenis obat yang diberikan sehingga penyakit kusta lebih mudah dan cepat disembuhkan.

Setelah pemberian antibiotik, proses pengobatan selanjutnya adalah melakukan pembedahan. Tujuan pembedahan adalah:

  • Mengembalikan fungsi setiap anggota tubuh yang terkena kusta
  • Menormalkan fungsi saraf tubuh yang rusak.
  • Memperbaiki bentuk tubuh penderita kusta yang cacat.

Demikianlah penjelasan mengenai penyakit kusta, penyebab, dan cara pengobatannya. Kusta adalah penyakit yang masih banyak ditemukan di beberapa kabupaten dan kota yang ada di Indonesia.

Baca juga:
Kenali Penyakit Nevus di Kulit
Tumor Jinak: Pengertian, Penyebab, Serta Jenisnya

Yuk, bantu eliminasi persebaran kusta dengan berdonasi untuk membantu mereka yang berjuang dengan penyakit kusta. Salurkan bantuan kamu melalui Kitabisa.

bantu biaya rumah sakit