Perjuangan Dua Ibu Asal Surabaya Melawan COVID-19

Pada 24 Juli 2020, keluarga donatur Kitabisa Saling Jaga kembali menyalurkan dana bersama untuk membantu dua orang anggotanya. Kali ini untuk membantu dua ibu asal Surabaya yang dinyatakan positif COVID-19.

Begini kisahnya…

 

Kisah Bu Id*, Donatur Positif COVID-19 dari Ngegalrejo

Perjuangan Dua Ibu Asal Surabaya Melawan COVID-19

Perkenalkan, ini adalah Bu Id*! Beliau adalah anggota keluarga donatur yang telah bergabung sejak Juni 2020 lalu. Sebagai pekerja di bidang jasa kecantikan, tentu saja penghasilan Bu Id* berkurang sejak virus mewabah. Namun di saat itu juga ia berpikir, “Keadaan ekonomi memang lagi sulit, tapi ternyata uang sepuluh ribu saya bisa lebih bermanfaat di Saling Jaga”.

Tak menyangka hanya berjarak beberapa minggu setelahnya, lewat hasil tes SWAB di UPTD Ngagelrejo, Surabaya, ia dan keluarga dinyatakan positif COVID-19 secara berturut-turut dari ayah, ibu, tante, hingga dirinya. Walau untuk menerima berita bahwa dirinya positif itu sangat sulit, Bu Id* tetap bersyukur karena saat itu anak dan suaminya sedang tidak di rumah jadi tak ikut tertular. Makanya, hal ini jugalah yang menjadi semangat Bu Id* untuk sembuh agar bisa bertemu anak dan suaminya kembali.

 

Kisah Bu Dy**, Donatur Positif COVID-19 dari Sidoarjo

Perjuangan Dua Ibu Asal Surabaya Melawan COVID-19

Berbeda dengan Bu Dy**, seorang karyawan swasta yang bekerja di biro wisata. Beliau adalah anggota yang telah bergabung di Kitabisa Saling Jaga sejak Agustus 2019. Sudah hampir genap setahun, Bu Dy** mengikuti dan sekaligus mengamati cara tolong-menolong baru Saling Jaga. 

Tak menyangka, saat mata pencahariannya terganggu karena COVID-19 dan juga dinyatakan positif mengidap virus itu, keluarga donatur yang telah diikutinya dapat membantu meringankan bebannya. Awal Juli 2020 lalu, lewat tes SWAB RSUD Sidoarjo, Bu Dy** dinyatakan positif COVID-19 bersama ayah dan anaknya. Sedih dan khawatir! Bukan cuma akan kesehatannya, tapi juga orang yang disayanginya. Makanya, Bu Dy** semakin termotivasi untuk sembuh agar bisa memberi semangat juga dukungan pada ayah dan anaknya.

Keduanya sama-sama seorang ibu, yang rindu ingin menjaga dan bertemu anaknya. Namun, keduanya jugalah seorang pasien COVID-19 yang masih berjuang melawan virus demi kesembuhannya. 

Bu Dy** dan Bu Id* pun bercerita bahwa COVID-19 bukanlah virus yang bisa disepelekan. Untuk melawannya, butuh imun dan mental yang kuat. Dukungan dalam bentuk apapun sangat berarti bagi pasien COVID-19. Makanya, sangat sedih bagi mereka saat ada beberapa orang dekatnya justru menjauh seakan-akan merekalah wabahnya.

Untuk itu, Bu Dy** dan Bu Id* bersyukur! Walau mungkin tak pernah bertemu mata dan hanya bergabung karena tujuan #SalingJaga, keluarga donatur Kitabisa Saling Jaga selalu siap menjaga mereka. 

 

Gak kerasa ya! Walau bantuan yang disalurkan total senilai Rp 10.000.000, dengan urunan, saldo setiap anggota hanya berkurang Rp 19 saja. Inilah indahnya tolong-menolong. Saat lapang membantu sesama, saat sulit dibantu bersama. Terima kasih, donatur telah ringankan beban mereka! 

donasi Saling Jaga