Tahukah Kamu Penyakit Sinusitis?

Sinusistis merupakan gangguan kesehatan yang menyerang sistem pernapasan. Sinus sendiri adalah struktur yang bentuknya menyerupai rongga. Sinus terletak di area wajah, yakni di bagian frontal (bawah dahi), maxillary (tulang pipi), sphenoid (belakang rongga hidung), dan ethmoid (di antara hidung dan mata).

Dari luar, rongga sinus tidak dapat dilihat secara kasat mata. Meskipun demikian, sinus memiliki tugas untuk mengurangi beban pada tengkorak kepala dan menghasilkan cairan mukus di hidung. Mukus berfungsi untuk mencegah masuknya alergen penyebab alergi, kuman penyebab penyakit, dan benda asing yang dapat memicu infeksi. 

Rongga sinus mempunyai saluran yang tersambung langsung dengan hidung. Ketika terjadi infeksi pada hidung, infeksi akan mudah menyebar ke rongga sinus dan menyebabkan radang. Pembengkakan jaringan yang melapisi sinus menyebabkan saluran napas tersumbat dan dipenuhi cairan serta kuman bakteri. 

 

Perbedaan Flu Biasa dengan Sinusitis

perbedaan sinusitis

Kendati kerap dianggap sebagai flu, sinusitis memiliki perbedaan yang cukup besar. Flu hanya menyebabkan hidung mampet, kepala terasa berat, pusing, keluarnya cairan lendir dari hidung, dan demam, sedangkan sinusitis disertai bau mulut, sakit gigi, penurunan kepekaan indra penciuman, dan nyeri pada wajah, terutama sekitar mata, pipi, dan dahi.

Cara mudah membedakan flu biasa dengan sinusitis adalah waktu penyembuhan. Umumnya flu biasa akan sembuh dalam rentang waktu tiga hingga tujuh hari. Sementara flu pada sinusitis membutuhkan waktu lama, lebih dari sepuluh hari. 

Terkadang sinusitis juga dapat dilihat dari gejala flu yang sempat membaik, tetapi tiba-tiba memburuk dalam waktu singkat. Flu yang disertai batuk akut menjadi salah satu tanda terjadinya komplikasi sinusitis.

 

Faktor Risiko Penyakit Sinusitis

Untuk mengurangi faktor risiko terserang sinusitis sangat dianjurkan menghindari kontak langsung dengan penderita atau alergen. Gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit. Siapa saja yang berisiko terserang penyakit ini?

  • Anak-anak
  • Remaja
  • Orang dewasa
  • Perokok aktif
  • Penderita asma
  • Seseorang yang menderita fibrosis kistik
  • Penderita HIV/AIDS
  • Orang yang bekerja di pabrik atau tambang

 

Yuk, Kenali Penyakit Sinusitis Lebih Dekat!

penyakit sinusitis

Gejala penyakit yang menyerang anak-anak, remaja, hingga dewasa ini hampir mirip dengan penyakit flu. Jika kamu terserang flu dan tak kunjung sembuh, maka kamu perlu waspada karena bisa jadi kamu mengidap sinusitis. 

Kendati tampak sepele, faktanya kondisi yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan komplikasi, seperti infeksi tulang. Dalam beberapa kasus, penyakit jenis akut dapat memicu infeksi pada mata, otak, dan darah.

Sebenarnya, dalam kondisi normal sel pada dinding sinus akan menghasilkan mukus untuk mengeluarkan bakteri, alergen, maupun polutan dari hidung. Namun, jika daya tahan tubuh lemah, maka kamu akan lebih mudah terserang penyakit ini.

Lantas, apa saja faktor yang dapat menyebabkan sinusitis?

  • Virus 
  • Rhinitis alergi 
  • Infeksi gigi
  • Polip hidung
  • Kelainan tulang
  • Gangguan sistem imun

 

Bagaimana Cara Mencegah Sinusitis?

Barangkali kamu bertanya-tanya, bagaimana cara mencegah penyakit ini? Mudah. Kamu hanya perlu melakukan sejumlah tips berikut ini.

  • Rajin cuci tangan
  • Mengonsumsi makanan sehat dan kaya vitamin
  • Perbanyak mengonsumsi air putih
  • Vaksin influenza
  • Menghindari stres
  • Menjaga kesehatan gigi dan mulut
  • Menghindari alergen 

Dengan sejumlah tips di atas, kamu bisa mencegah tubuh terserang penyakit sinusitis. Pastikan juga untuk menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan istirahat cukup. Jika perlu, konsumsi suplemen vitamin, terutama ketika cuaca tidak bersahabat.


Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!

banner_donasi_biaya_pengobatan