Salah satu tempat paling ramai ketika puasa ramadhan adalah masjid. Tapi bagiamana jika masjid yang digunakan untuk beribadah di bulan suci itu tidak layak seperti Masjid Al-Kadir di Desa Katimbang, Polewali Mandar, ini? Tidak ada salahnya, untuk memperkuat niat puasa ramadhan, kita sisihkan sedikit rezeki untuk pembangunan masjid yang masih beratap seng itu. Masjid Al-Kadir merupakan masjid kedua di Desa Katimbang, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Profil Masjid untuk Menebalkan Niat Puasa Ramadhan
Masjid ini dibangun pada 2012 dengan swadaya masyarakat setempat. Bahan dasar masjid ini adalah kayu, atap seng, lantainya cor biasa, dan halaman depannya masih berupa tanah. Sebagai informasi, masjid ini menjadi pusat kegiatan warga setempat yang mayoritas beragama Islam.
Meski sangat sederhana, masjid ini memiliki peran penting karena:
- Menjadi tempat kegiatan peribadatan sehari-hari dan peringatan hari besar keagamaan.
- Menjadi tempat berinteraksi antarwarga.
- Program belajar mengaji rutin mingguan.
- Program untuk remaja masjid seperti latihan rebana dan lain sebagainya.
- Tentu saja untuk salat berjamaah sehari-hari.
- Program peringatan hari besar keagamaan seperti Maulid Nabi, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Islam. dan lainnya.
- Program berbasis sosial kemasyarakatan lainnya seperti bersih desa.
Di beberapa bagian masjid, terutama di atap terjadi kerusakan, sehingga membuat beberapa sisi masjid menjadi bocor.
Lantai masjid sangat rendah dan masih ada yang beralas tanah sehingga ketika hujan datang, air dengan cepat membasahi lantai masjid sehingga kotor dan becek.
Desa Matangnga merupakan desa yang terletak di daerah pegunungan Polewali Mandar. Penduduk desa ini sebagian besar adalah petani yang sangat bergantung pada sektor pertanian. Sejak dibangun pada 2012, masjid ini tidak pernah mengalami renovasi secara besar-besaran. Renovasi kecil dilakukan hanya sebatas pada penggantian dinding papan kayu yang rapuh dan tembok yang retak karena sangat tipis.
Kebutuhan akan renovasi yang lebih layak muncul dari wawancara dan informasi dari warga karena alasan sudah lama mendambakan untuk membangun masjid desa ini. Pihak masjid berharap masjid ini juga bisa menjadi tempat beribadah yang layak sehingga di bulan puasa para muslimin bisa menggunakannya dengan selayaknya.
Menguatkan Niat Puasa Ramadhan dengan Bantu Pembangunan Masjid
Tentu kita tidak ingin, niat puasa ramadhan kita yang sudah kita rapalkan sejak pagi terkesan biasa-biasa saja. Untuk semakin menguatkan niat puasa ramadhan itu, kita bisa menyisihkan sebagian harta untuk membantu pembangunan masjid ini supaya layak pakai.
Oleh sebab itu, yuk bantu bangun Masjid Al-Kadir Desa Katimbang, Polewali Mandar.
“Barang siapa yang membangun masjid,” sabda Nabi Muhammad SAW seperti diriwatkan oleh Bukhari dan Muslim, “maka Allah akan membangunkan semisalnya di surga.”
Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Nabi Muhammad bersabda: “Barang siapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil, Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.”
Amalan-amalan yang Perlu Diperbanyak untuk Menguatkan Niat Puasa Ramadhan
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS mengatakan, setidaknya ada tiga amalan yang seharusnya diperbanyak saat memasuki puasa ramadhan yang penuh berkah.
- Tartil Al-quran
Ingat, tartil al-quran tak sekedar membaca al-quran. Lebih dari itu, yang paling utama adalah mempelajari makna dan kandungannya. Amalan ini juga termasuk kegiatan tadarus al-quran yang biasa dilakukan setelah ibadah salat tarawih.
- Salat sunah
Selain puasa ramadhan, bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak salat sunah, salah satunya adalah ibadah salat tarawih. Ingat, saat salat tarawih, jangan suka terburu-buru. Baik itu untuk yang delapan rekaat maupun untuk yang 20 rakaat. Yang penting adalah laksanakan salat tarawih dengan bacaan khusyu dan bacaan yang tartil sehingga dapat diresapi dan dipetik maknanya.
- Infak dan sedekah
Juga untuk menguatkan niat puasa ramadhan, kita juga bisa memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak infak dan sedekah. Tak sekadar zakat, sebab zakat yang terkait dengan Ramadhan hanyalah zakat fitrah yang memang harus diberikan pada bulan Ramadhan, khususnya menjelang akhir Ramadhan sampai menjelang shalat Idul Fitri.
Penulis: Ranu Mohamad
Salah satu bentuk infaq yang paling mudah untuk kita lakukan adalah membantu pembangunan masjid melalui Kitabisa. Yuk berbagi kebaikan dengan mereka yang membutuhkan!