Kanker darah terjadi ketika sel-sel darah abnormal mulai tumbuh di luar kendali sehingga dapat mengganggu fungsi sel darah normal pada umumnya. Leukimia merupakan salah satu dari tiga jenis kanker darah yang bermula dari sumsum tulang belakang. Salah satu contoh kasus kanker darah leukimia ini dialami oleh kerabat dari bapak I Nyoman Sujana Giri yaitu ibu Dilan.
Kisah Cancer Survivor Melawan Kanker Darah
Ibu Dilan merupakan seorang ibu muda dengan anak yang baru genap setahun dan sedang melawan kanker darah leukimia dengan jenis Acute Lymphocytic Leukemia (ALL). Ibu Dilan sedang menjalani serangkaian pengobatan di rumah sakit Sentosa Bandung. Dilan adalah seorang ibu muda berumur 26 tahun lalu yang baru melahirkan anak pertamanya pada Juni 2018 lalu. Ketika ibu Dilan dan sang suami sedang menjalani masa bahagia menjadi orang tua baru, kondisi bu Dilan tiba-tiba menurun. Ibu Dilan mendadak sering lemas dan demam tinggi. Setelah menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit yang terletak di Bandung, Hemoglobin ibu Dilan berada di angka 3 dan diagnosa awal dokter adalah hemolisis karena baru melahirkan.
Setelah beberapa waktu berselang, kondisi ibu Dilan semakin tidak stabil dan telah dicek berkali-kali ke beberapa dokter spesialis yang ada di Bandung dengan diagnosa yang sama yaitu hemolisis. Dikarenakan kondisi ibu Dilan yang tidak kunjung membaik, akhirnya pada Maret 2019 lalu ibu Dilan dibawa ke RS Dharmais dan diambil sampel sumsum tulang belakang ibu Dilan. Hasil pemeriksaan ibu Dilan pun menyatakan bahwa leukosit ibu Dilan sudah turun drastis dan ia didiagnosa terkena Acute Lymphocytic Leukemia (ALL) atau yang sering dikenal dengan kanker darah putih.
Kondisi Kanker Darah Saat Ini
Sekitar pertengahan Mei, Kondisi ibu Dilan sedang mengalami penurunan pasca menjalani kemoterapi ke-3 di RS Santosa Bandung. Obat untuk ibu Dilan diganti ke obat yang lebih mahal dan tidak tercakup di BPJS. Ibu dian juga harus dipasang infus di kedua tangannya agar kondisinya pulih dan leukositnya meningkat.
Saat ini liver ibu Dilan melemah akibat kemoterapi terus-menerus sehingga dokter menyarankan untuk tidak melanjutkan kemoterapinya. Dokter menyarankan untuk melanjutkan pengobatan ke Singapura atau Malaysia. Pilihan tindak lanjut pengobatan diantaranya terapi kartisel atau transplantasi sumsum tulang belakang.
Ibu Dilan adalah salah satu contoh kasus kanker darah leukimia yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kanker darah ini, berikut merupakan jenis serta gejala yang ditimbulkan oleh ketiga jenis kanker ini.
Jenis-jenis Kanker Darah
Berikut merupakan penjelasan singkat tentang ketiga kanker darah yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
Leukimia
Jenis kanker darah leukimia merupakan salah satu kanker darah yang paling umum ditemukan. Leukimia terjadi ketika tubuh terlalu banyak memproduksi sel-sel darah putih dalam jumlah yang tidak normal dan dapat mengganggu fungsi sumsum tulang dalam memproduksi sel darah dan juga trombosit. Meskipun, sel darah putih yang dihasilkan tergolong banyak, tetapi sel darah putih ini tidak dapat membunuh atau menangkal bakteri, virus, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh. Leukimia terbagi menjadi dua jenis yaitu leukimia akut dan leukimia kronis.
Di bawah ini merupakan beberapa gejala atau tanda-tanda umum dari leukmia:
- Anemia
- Rentan terkena infeksi
- Sering mengalami pendarahan seperti memar, mimisan, atau gusi berdarah karena darah sukar membeku
- Mudah jatuh sakit karena infeksi
- Nafsu makan dan berat badan menurun drastis
- Berkeringat berlebih di malam hari
Baca juga:
Cara Mencegah Kanker Darah Leukimia
Ketahui Jenis Kanker Darah Limfositik Akut Berikut Ini!
Limfoma
Jenis kanker darah ini secara spesifik menyerang limfosit. Limfosit merupakan sel darah putih di sistem kekebalan tubuh yang khusus memerangi infeksi, dan ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, timus, serta sumsum tulang. Fungsi limfosit yang tidak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Kanker darah jenis ini terbagi menjadi dua yaitu, limfoma non-Hodgkin dan limfoma Hodgkin.
Berikut merupakan gejala atau tanda-tanda umum dari kanker darah limfoma:
- Adanya benjolan di bawah kulit, selangakangan, leher, atau ketiak
- Keringat berlebih di malam hari
- Demam yang berulang lebih dari seminggu tanpa sebab yang jelas
- Gatal di seluruh tubuh
- Sesak napas dan nyeri dada
- Muncul darah dalam tinja atau muntah
- Haid dengan volume darah yang berlebihan.
Myeloma
Myeloma atau yang biasa dikenal dengan multiple myeloma adalah jenis kanker yang terbentuk dari sel plasma ganas. Sel plasma dapat menghasilkan antibodi yang membantu tubuh menyerang dan membunuh kuman.
Berikut ini merupakan gejala atau tanda-tanda umum dari kanker darah myeloma:
- Anemia
- Kaki bengkak
- Gangguan atau kerusakan ginjal
- Gangguan tulang dan kalsium sehingga menyebabkan tulang mudah patah
Ditulis Oleh: Ray
Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan biaya pengobatan dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!