Penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian tertinggi kedua terbesar di negara berkembang dan terus meningkat seiring dengan berubahnya pola hidup manusia yang semakin berkembang. Kemudahan dan kepraktisan manusia untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan menjadi salah satu alasan peningkatan penyakit kanker dewasa ini. WHO menyatakan bahwa sepertiga sampai setengah dari semua jenis kanker dapat dicegah dan sepertiga lagi dapat disembuhkan bila ditemukan pada tahap permulaan atau stadium dini. Makanan, sebagai salah satu kebutuhan pokok yang penting bagi kelangsungan hidup manusia merupakan kunci kesehatan.
Bagaimana Makanan Dapat Membunuh Sel Kanker?
Kanker merupakan penyakit yang kompleks dan memerlukan pendekatan multidimensional untuk penyembuhannya. Salah satu pendekatan tersebut adalah nutrisi yang kita konsumsi sehari-hari. Nutrisi adalah pangkal dari kesehatan yang baik. Fungsi dari makanan bukan hanya sebagai sumber tenaga untuk melanjutkan aktivitas melainkan nutrisi juga memiliki peran penting dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan tua dan menggantinya dengan sel baru yang mampu bertindak lebih baik.
Diet Therapy Sebagai Inovasi Baru Mencegah Kanker
Gizi merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Gizi diperlukan oleh semua orang untuk bertahan hidup dalam keadaan bugar dan sehat. Bagi penderita kanker, gizi berfungsi sebagai optimator yang bertugas untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dengan cepat untuk mengoptimalisasi penyembuhan. Tujuan dari terapi ini adalah untuk mempertahankan atau memperbaiki status gizi, mencegah komplikasi lebih lanjut serta memenuhi makronutrien.
Pada dasarnya, diet therapy ini memiliki prinsip tinggi antioksidan, tinggi energi, tinggi protein, serta tinggi vitamin dan mineral. Protein yang dibutuhkan tubuh yaitu setidaknya 50 gram untuk perempuan dan 60 gram lebih untuk laki-laki. Namun, orang yang sedang menjalani pengobatan kanker membutuhkan setidaknya 1 gram protein untuk setiap kg berat badan. Biasanya, kebutuhan protein akan ditingkatkan menjelang dan selama pengobatan. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak protein yang dibutuhkan sebelum, selama dan setelah pengobatan kanker.
Sementara untuk karbohidrat, Heart Association baru-baru ini merilis pedoman makanan yang disarankan bagi semua orang. Pedoman ini berguna untuk mengurangi asupan minuman dan makanan yang mengandung gula. Wanita tidak boleh mengonsumsi kalori dari tambahan gula lebih dari 100 kalori per hari, dan pria tidak boleh mengonsumsi lebih dari 150 kalori per hari dari tambahan gula.
Baca juga:
9 Makanan Pembunuh Sel Kanker Payudara
Pengertian, Gejala, dan Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening
Apa Saja Makanan yang Dapat Membunuh Kanker dan Tumor?
-
Karbohidrat
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh penderita kanker karena diperlukan sebagai sumber energi yang diperlukan tubuh selama pengobatan. Beberapa contoh sumber karbohidrat adalah roti, gandum utuh, beras merah, produk sereal, kacang kering, kacang polong, dan lentil.
-
Protein
Asam amino yang terkandung dalam protein berguna untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh yang sudah tua dan rusak, dan pemeliharaan sistem kekebalan tubuh. Protein juga membantu tubuh untuk membuat sel, hormon, dan enzim. Beberapa makanan yang mengandung protein seperti daging tanpa lemak, ikan, susu, telur, dan yogurt dapat mengganti dan memperbaiki sel tubuh yang rusak karena ‘dimakan’ oleh sel kanker.
-
Air
Sebagai komponen penting dan mengambil komposisi terbanyak di dalam tubuh, air berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, menyalurkan nutrisi ke bagian tubuh yang membutuhkan, dan membantu mengeluarkan kotoran. Air merupakan pilihan terbaik untuk membantu tubuh dalam mempertahankan jumlah cairan yang memadai. Jika tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup selama pengobatan kanker, pasien kanker akan mengalami dehidrasi, apalagi jika disertai dengan muntah dan diare.
-
Vitamin
Sebagai senyawa kimia alami yang penting untuk kesehatan, vitamin membantu tubuh menciptakan energi dari karbohidrat, lemak, dan protein. Vitamin juga dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, menjaga sistem imun tubuh, serta menjaga kekuatan tulang, mata, kulit, kuku, dan rambut. Sumber utama vitamin dapat ditemukan dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari, seperti buah dan sayuran.
-
Mineral
Tubuh membutuhkan mineral untuk membantu metabolisme karbohidrat dan lemak hingga menjadi energi. Selain itu, mineral bersama vitamin juga berfungsi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asupan mineral didapatkan dari jenis makanan nabati dan hewani, antara lain seperti makanan mengandung kalsium, sayur-sayuran seperti brokoli, makanan laut, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Ditulis Oleh: Shelia Lauvita
Bantu mereka yang membutuhkan bantuan biaya pengobatan dengan cara donasi di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini!