Niat qurban dan artinya | Kata qurban berasal dari bahasa Arab, yang artinya adalah pendekatan diri. Sementara, yang dimaksud dengan qurban adalah menyembelih hewan ternak sebagai sarana pendekatan diri kepada Allah. Hukum qurban menurut jumhur ulama adalah sunnah muaqqadah, sedangkan bila merujuk padamazhab Abu Hanifah hukumnya adalah wajib.
Seperti dalam firman Allah SWT:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah” (QS Al-Kautsaar: 2).
Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang memiliki kelapangan dan tidak berqurban, maka jangan dekati tempat shalat kami” (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Hewan yang Boleh Diqurbankan
Binatang yang boleh digunakan untuk berqurban adalah binatang ternak seperti kambing, sapi, dan unta baik jantan maupun betina. Sementara binatang lain seperti ayam, burung, ayam tidak boleh menjadi binatang qurban. Allah SWT berfirman:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka” (QS Al-Hajj 34).
Perlu diketahui bahwa qurban kambing bisa untuk korban bagi satu orang, bisa juga untuk satu keluarga. Rasulullah SAW pernah menyembelih dua kambing, satu untuk beliau sekeluarga dan satu lagi untuk beliau beserta umatnya. Sementara unta dan sapi dapat digunakan sebagai qurban dari tujuh orang, baik dalam satu keluarga atau tidak. Ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang menyatakan:
Dari Jabir bin Abdullah, berkata “Kami berqurban bersama Rasulullah SAW di tahun Hudaibiyah, unta untuk tujuh orang dan sapi untuk tujuh orang” (HR Muslim).
Baca juga:
Perjuangan Winarni, Juara Dunia Angkat Besi, untuk Anak Tercinta
Cerita Gibran Melawan Infeksi Serratia
Niat Qurban dan Artinya
Nabi Nabi Muhammad SAW bersabda, ” Tak ada suatu Amalan (Ibadah) pun yang dilaksanakan oleh Manusia pada hari raya Qurban yang lebih dicintai oleh Allah SWT daripada menyembelih hewan qurban. Nah, salah satu rukun yang bisa membuat qurban ini diterima adalah niat qurban dan artinya.
Siapa pun yang berqurban baik itu menyembelih qurbannya sendiri secara langsung ataupun orang yang menyembelih qurban (jagal), harus membaca niat ini sebelum menyembelih hewan qurban. Berikut ini urutan bacaan dan doa saat akan menyembelih hewan qurban tersebut.
- Membaca bismillah: Bismillaahirrahmaanirrahiim.
- Membaca Salawat: Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
(“Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”)
- Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd.
(“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”)
- Bacaan doa untuk menyembelih: Saat menyembelih hewan qurban doa yang dilafatkan adalah: Allaahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.
(“Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”)
Sebagai catatan, sebelum ucapan bismillah kamu dapat membaca takbir terlebih dahulu. Jika kamu mengalami kesulitan untuk membaca niat berqurban dalam bacaan Arab, bisa membaca Lafadz Niat Qurban dalam Bahasa Indonesianya saja, diawali dengan mengucapkan Bismillah.
Demikianlah niat qurban dan artinya yang perlu dilafatkan sebelum penyembelihan qurban. Semoga bermanfaat dan bisa diamalkan.
Kamu bisa membeli kambing qurban dengan harga terjangkau di Kitabisa. Yuk, qurban sekarang dengan klik gambar di bawah ini!