Tumor jinak adalah pertumbuhan sel yang tidak bersifat kanker dalam tubuh. Biasanya, penyakit ini berkembang dengan cara membelah diri. Sel baru akan terbentuk untuk menggantikan sel yang sudah tua dan mati. Tumor jinak dapat tumbuh di bagian tubuh manapun. Jenis tumor ini berbentuk benjolan pada tubuh yang dapat diraba dari luar. Benjolan bisa tumbuh dengan ukuran yang cukup besar dan ditemukan di dekat pembuluh darah, otak, saraf, atau organ hingga menekan struktur vital tersebut. Akibatnya, tumor jinak bisa berubah menjadi penyakit yang serius dan membutuhkan perawatan yang khusus.
Penyebab Tumor Jinak
Faktor penyebab tumor jinak belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini dapat muncul karena berkaitan dengan faktor-faktor berikut. Seperti faktor lingkungan yang terkandung racun, faktor genetika atau keturunan, pola makan, stres, trauma, cedera, serta peradangan atau infeksi (contohnya infeksi hepatitis B dan C, HPV).
Perbedaan Tumor Jinak dan Tumor Ganas
Terdapat dua kategori tumor, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Beberapa orang menganggap bahwa kedua jenis tumor tersebut adalah sama, karena bagian dari penyakit tumor. Faktanya, terdapat perbedaan mengenai dua kategori penyakit tersebut.
Tumor jinak adalah sekumpulan sel yang tumbuh hanya pada satu bagian tubuh. Berbeda dengan tumor ganas, tumor jinak tidak menyebar atau menyerang dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Jenis tumor jinak hanya tumbuh pada satu bagian tubuh.
Sementara, tumor ganas atau kanker dapat menyebar ke jaringan dan organ tubuh lainnya. Penyakit ini dapat masuk ke pembuluh darah, dan menyebar ke bagian tubuh yang lain melalui aliran darah. Perbedaan juga terlihat pada proses penyembuhan. Berbeda dengan tumor jinak, tumor ganas dapat kambuh sewaktu-waktu. Sedangkan tumor jinak tidak akan kambuh lagi setelah dilakukan pengangkatan tumor.
Baca juga:
Berbagai Faktor Risiko dan Jenis Tumor Otak
Kenali Penyakit Nevus yang Berisiko Kanker
Jenis-jenis Tumor Jinak
Tumor jinak dibagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan bagian tubuh yang diserang. Seperti dikutip dari Deherba.com, Jenis-jenis tumor jinak adalah antara lain:
-
Lipoma
Jenis ini paling sering ditemukan pada penderita tumor jinak. Biasanya jenis lipoma tumbuh di sel-sel lemak tubuh seperti punggung, bahu, leher, atau lengan. Ciri-ciri dari jenis tumor jinak lipoma berbentuk bulat dengan permukaan yang halus serta dapat digerakkan.
-
Ademoa
Tumor jinak ademoa terbentuk di lapisan tipis jaringan yang melapisi kelenjar, organ, dan struktur internal lainnya. Contoh dari jenis tumor ini adalah polip yang terbentuk di usus besar tumor di hati.
-
Miom
Mioma atau miom merupakan jenis tumor yang tumbuh di otot serta dinding pembuluh darah. Untuk menyembuhkan tumor miom, perlu dilakukan operasi atau penyusutan benjolan dengan obat-obatan.
-
Nevi
Jenis ini dikenal juga dengan tahi lalat yang biasa terbentuk di kulit. Nevi merupakan pertumbuhan non-kanker pada kulit dan sangat umum dimiliki banyak orang.
-
Fibroid
Tumor jinak jenis fibroid atau fibroma tumbuh pada jaringan fibrosa yang terdapat di semua organ. Fibroid paling banyak ditemukan pada rahim sehingga disebut fibroid rahim atau fibroid uterus.