Diabetes adalah penyakit berbahaya yang banyak diidap oleh hampir seluruh orang di dunia, termasuk Indonesia. Pada mulanya, diabetes hanya menyerang orang dewasa dan lansia. Namun, akibat gaya hidup yang tidak sehat dan berbagai faktor lain, anak-anak pun memiliki risiko yang sama mengidap diabetes.

Apa itu Diabetes Tipe I?

Berbeda dengan diabetes pada orang dewasa yang terbagi menjadi dua tipe, yakni diabetes tipe I dan diabetes tipe II, pada anak hanya terdapat satu jenis saja, diabetes tipe 1.  Diabetes tipe 1 pada anak dikenal dengan nama diabetes juvenil atau Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Penyakit ini terjadi karena pankreas tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah cukup. 

Diabetes tipe 1 dapat menyerang siapa saja dan tidak dapat dicegah. Umumnya, penyakit ini lebih sering menyerang anak usia tujuh hingga dua belas tahun. Anak yang menderita diabetes tipe 1 harus rutin melakukan suntik insulin.

Penyebab Diabetes Pada Anak

Sebagaimana diketahui, diabetes adalah penyakit yang berbahaya dan sulit disembuhkan. Oleh karena itu, sebelum terlambat lebih baik mencegahnya terjadi. Untuk mencegah, kamu perlu mengetahui lebih dulu apa saja penyebab diabetes. 

• Pola Makan
  Baik pada anak maupun orang dewasa, pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Hindari memberikan makanan yang tinggi kalori, lemak, dan terlalu manis pada anak.
• Susah Tidur
  Anak yang kurang tidur rentan terserang berbagai penyakit, termasuk diabetes. Untuk mencegahnya, pastikan anak tidur awal, sekitar jam delapan atau sembilan malam. Tidur yang cukup akan menjaga kadar insulin dalam tubuh stabil dan berfungsi normal.
• Kurang Aktif
  Anak yang kurang aktif bergerak, terlebih banyak makan lebih berpeluang terserang diabetes. Ajak anak melakukan kegiatan seru, seperti bermain bersama teman, berlarian di taman, bersepeda, dan aktivitas lainnya. Semakin tubuh aktif bergerak, sistem metabolisme tubuh pun akan bekerja sempurna.

Gejala Diabetes Pada Anak

Lantas, apa saja gejala diabetes pada anak? Umumnya, gejala diabetes tipe I muncul dalam hitungan minggu dan agak sulit terdeteksi karena tampak normal. Sejumlah gejala umum diabetes adalah:

• Haus dan Sering Buang Air Kecil
  Anak yang mengidap diabetes akan merasa haus dan sering ke kamar mandi. Di mata orang tua, hal ini tampak normal. Namun, jika terjadi secara terus-menerus, bisa jadi anak menderita diabetes. Ingat, saat kadar gula meningkat, tubuh anak akan merespon dengan cara mengeluarkan cairan di dalam tubuh.
• Sering Lapar
  Anak yang sering lapar merupakan tanda bahwa dirinya mengidap diabetes. Tubuh yang tidak dapat menghasilkan insulin akan kesulitan menyerap makanan. Hal inilah yang menimbulkan rasa lapar terus-menerus.
• Kehilangan Berat Badan
  Tubuh yang tidak bisa menyerap gula darah menyebabkan otot dan lemaknya menyusut. Meskipun anak tetap makan secara teratur, bobot tubuhnya akan berkurang secara drastis. Hal ini terjadi karena tubuh pengidap diabetes tidak mampu menyerap energi yang berasal dari makanan.
• Anak Mudah Marah
  Anak yang mengidap diabetes tampak lesu, cenderung murung, dan mudah tersulut emosi. Bahkan hal kecil bisa membuatnya marah.

Cara Merawat Anak yang Mengidap Diabetes 

• Rutin memeriksa kadar gula darah, sebelum dan sesudah aktivitas.
• Rutin lakukan suntik insulin, sesuai dengan dosis yang berlaku.
• Beri anak makanan dengan gizi seimbang.
• Atur waktu makan anak. Biasakan makan tepat waktu agar gula darahnya tetap stabil.
• Ajak anak olahraga setiap pagi, meskipun hanya berjalan santai, bersepeda, atau berenang.
• Lakukan kunjungan ke dokter secara berkala untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Kamu bisa bantu mereka yang sedang berjuang melawan penyakitnya dengan berdonasi di Kitabisa. Klik gambar di bawah ini untuk donasi.