Gangguan fungsi hati merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang orang dewasa dan juga anak-anak. Penyakit ini terjadi saat hati mengalami kerusakan, hilang fungsi, atau terluka akibat sesuatu. Dampaknya, kinerja hati menurun dan menyebabkan berbagai macam keluhan.
Cukup banyak penyebabnya. Namun, yang paling umum adalah infeksi virus dan parasit. Sementara faktor lain yang juga memicu penyakit hati, di antaranya sebagai berikut.
- Terlalu sering mengonsumsi minuman keras
- Efek samping obat kimia dan produk herba
- Faktor keturunan
- Kanker hati
- Penyakit autoimun
- Kelebihan berat badan
Gejala Gangguan Fungsi Hati
Pada awalnya, hampir sebagian besar penderita tidak merasakan gejala apa pun dan baru menyadarinya ketika stadium lanjut. Jika gangguan ini dibiarkan tanpa pengobatan, maka lambat laun akan muncul jaringan parut (sirosis), penyebab gagal hati.
Kendati demikian, terdapat beberapa gejala umum gangguan fungsi hati yang perlu diwaspadai, di antaranya:
- Sakit perut
- Mual disertai muntah
- Diare
- Bengkak di sekitar mata, kaki, dan perut
- Kulit gatal
- Warna urin gelap, sedangkan warna feses pucat atau keputihan.
- Mudah lelah
- Lemah, letih, dan lesu
- Kehilangan nafsu makan sehingga bobot tubuh menurun drastis
- Mudah memar
- Sering bingung
- Perdarahan
- Sering hilang kesadaran
Jenis Gangguan Fungsi Hati Pada Orang Dewasa dan Anak
Adapun beberapa penyakit hati yang banyak diidap oleh orang dewasa dan anak-anak, antara lain sebagai berikut.
-
Hepatitis
Penyakit hepatitis merupakan penyakit menular yang ditandai dengan peradangan pada hati. Hepatitis disebabkan oleh infeksi virus yang terkontaminasi dari makanan, minuman, atau cairan luka.
-
Kanker Hati
Penyakit kanker hati merupakan penyakit berbahaya yang terbagi menjadi dua jenis, yakni primer dan sekunder. Kanker hati primer berasal dari hati itu sendiri yang berkembang dan menganggu fungsi kerja hati dan organ lainnya. Sementara kanker hati sekunder berasal dari organ lain lalu menyebar hingga ke hati.
-
Hemokromatosis
Penyakit ini sebenarnya tidak hanya menyerang hati, tetapi juga seluruh organ. Hemokromatosis merupakan penyakit yang terjadi akibat kelebihan kadar zat besi dalam tubuh. Penyakit ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat memengaruhi perkembangan janin.
-
Sirosis Bilier primer
Gangguan ini terjadi akibat saluran empedu hati yang meradang dan tersumbat. Empedu sendiri merupakan cairan yang dihasilkan oleh hati. Fungsinya untuk mencerna makanan dan menyaring sel darah merah, kolesterol, dan racun.
-
Hepatic Steatosis
Penyakit Hepatic Steatrosis terjadi akibat timbunan lemak yang berlebih pada organ hati. Gangguan ini lebih banyak menyerang orang yang suka mengonsumsi minuman beralkohol dan makanan berlemak.
-
Penyakit Kuning
Jenis penyakit kuning merupakan gangguan hati yang banyak menyerang bayi. Penyakit kuning menyebabkan mata dan kulit bayi pucat kekuningan yang disebabkan tingginya bilirubin dalam darah.
-
Pembesaran Hati
Jika anak sering menangis dan mengalami masalah di bagian perut yang intens, maka bisa jadi anak mengalami pembesaran hati.
-
Asites
Asites merupakan gangguan akibat penumpukan cairan di bagian rongga perut. Cairan yang menumpuk ini menyebabkan perut bayi membesar.
Baca juga:
Galang Dana untuk Pengobatan Atresia Bilier
Susu Khusus untuk Nutrisi Anak-anak Pejuang Atresia Bilier
Pengobatan Gangguan Fungsi Hati
Sejumlah gangguan hati dapat disembuhkan tanpa obat-obatan, cukup dengan berhenti mengkonsumsi alkohol, mengurangi makanan berlemak, dan diet sehat. Sementara pada kasus gangguan hati yang berat dibutuhkan obat antivirus, sedangkan operasi hanya dilakukan jika penyakit berada pada stadium tinggi.
Demikianlah informasi mengenai gangguan fungsi hati beserta jenis dan pengobatannya. Ayo, bantu penderita fungsi hati melalui Kitabisa! Yuk, donasi di sini!