Pak Nyoman adalah pensiunan kepala sekolah SMP di Tabanan, Bali. Ia sangat menyayangi binatang, terutama anjing. Sejak 5 tahun lalu, Pak Nyoman secara rutin memberikan makanan untuk anjing yang terlantar. Kini, sebanyak 44 ekor anjing dirawatnya di rumah.
Kepedulian Pak Nyoman Terhadap Anjing Terlantar
Pada awalnya, Pak Nyoman hanya memberikan makanan untuk anjing yang terlantar di sekitar pantai. Bersama anaknya, Putu, Pak Nyoman juga membawa pulang anjing yang membutuhkan pertolongan atau perawatan.
Putu sempat mengalami depresi karena kegagalan di masa lalu. Ia berhenti sekolah saat di kelas 2 SMA. Sejak saat itu, ia merasa hidupnya tidak berguna. Namun setelah bertemu dan memberi bantuan untuk anjing jalanan, Putu merasa hidupnya lebih baik dan dapat membawa manfaat. Akhirnya, Pak Nyoman dan Putu tidak hanya memberikan anjing terlantar makanan, tapi juga tempat tinggal bagi mereka.
Baca juga:
Sayangi Hewan Peliharaan Melalui Kitabisa
Cara Bantu dan Lindungi Hewan Terlantar
Pak Nyoman Merawat Anjing Terlantar di Rumahnya
Hingga kini, sebanyak 44 anjing jalanan dipelihara Pak Nyoman dan Putu dirumah mereka. Meski telah merawat anjing di rumah, Pak Nyoman tetap rutin memberi makanan untuk 30 ekor anjing di jalanan setiap harinya. Di rumahnya yang luas, setiap hari Pak Nyoman menyiapkan makanan untuk diberikan kepada anjing peliharaannya dan anjing terlantar.
Kegiatan memasak untuk anjing peliharaannya dimulai pukul 5 pagi. Ia memasak sendiri bahan makanan yang telah disiapkan, kemudian membagi porsinya untuk anjing di rumah dan di jalanan. Pak Nyoman juga rutin memberikan obat atau vaksin agar anjing-anjingnya tetap sehat.
Baca juga:
Kabar dari Hope, Orangutan yang Diserang 74 Butir Peluru
Selamatkan Kukang Sumatera Bersama ISCP
Pak Nyoman Kekurangan Biaya untuk Merawat Anjingnya
Selama Pak Nyoman menjadi kepala sekolah, semua biaya terkait perawatan anjing terlantar mulai dari biaya makanan, vaksin, dan obat bisa ditanggung sendiri. Namun, sejak 2 tahun lalu Pak Nyoman pensiun dan biaya hidupnya sehari-hari hanya mengandalkan gaji pensiunan. Memberi makanan untuk anjing-anjing mulai terasa berat bagi Pak Nyoman. Ia terpaksa mengurangi porsi makanan anjing-anjingnya agar jumlahnya terpenuhi. Semua hasil panen sawah diberikan untuk perawatan anjing-anjing yang diselamatkan.
Bantuan untuk Pak Nyoman dan Anjing Peliharaannya
Karena keterbatasan biaya, Pak Nyoman meminta bantuan Yayasan Seva Bhuana. Yayasan Seva Bhuana berfokus pada program sterilisasi atau kastrasi anjing dan kucing, serta program edukasi kesejahteraan hewan di sekolah dan komunitas. Untuk mengatasi masalah Pak Nyoman, Yayasan Seva Bhuana membuat program sponsor untuk mengurangi jumlah anjing Pak Nyoman sampai pada batas kemampuan pribadinya. Selain program adopsi anjing, Yayasan Seva Bhuana juga bantu memberikan pendidikan manajemen shelter dan pelatihan.
Untuk membantu kebutuhan Pak Nyoman merawat anjingnya, Yayasan Seva Bhuana juga bantu galang dana di Kitabisa. Dana yang dikumpulkan digunakan untuk biaya makan, kebersihan, grooming, dan kebutuhan umum Pak Nyoman. Berkat bantuan dari para OrangBaik yang telah bantu Pak Nyoman, kini anjing-anjing terlantar yang ada di rumah Pak Nyoman sudah sehat. Ke-44 anjing Pak Nyoman telah bebas dari sakit kulit dan sudah mendapatkan obat anti fungal dan imun booster.
Setelah anjing-anjing Pak Nyoman sehat, proses adopsi akan dimulai dengan ketat. Hal ini dilakukan agar mereka memiliki rumah dan orangtua yang bisa menjaga kualitas hidup dan kesehatan tanpa terbagi dengan puluhan anjing lain, seperti yang dilakukan Pak Nyoman sebelumnya.
Kamu bisa bantu hewan terlantar di jalanan untuk dapat hidup lebih layak dengan donasi di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini!