Kurang darah atau anemia merupakan kondisi seseorang saat tidak memiliki sel darah merah yang cukup dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya pasokan oksigen yang masuk ke dalam setiap organ. Jika merasa lelah atau pusing, padahal tidak melakukan aktivitas yang berat, kamu perlu waspada. Anemia dapat terjadi dalam kurun waktu dan dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Makanan Penambah Darah
Nah, kamu memerlukan asupan yang tepat untuk mencukupi produksi sel darah merah. Inilah tujuh makanan penambah darah yang bisa dikonsumsi penderita anemia!
-
Pisang
Makanan penambah darah yang pertama adalah pisang. Buah yang satu ini banyak disukai karena rasanya yang lezat serta kandungan gizinya yang tinggi. Pisang memiliki zat besi dan vitamin B6 yang sangat baik untuk pengidap kekurangan darah. Terlebih, kandungan serat, karbohidrat, vitamin C, potasium, dan mangan di dalamnya membuat pisang wajib untuk dikonsumsi sehari-hari.
-
Jambu biji
Jambu biji mengandung zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B12 yang penting untuk pembentukan hemoglobin. Buah ini sering diberikan kepada pasien demam berdarah. Pasalnya, jambu biji juga bisa meningkatkan produksi keping darah atau trombosit. Buah ini bisa langsung dimakan atau diolah menjadi jus. Rasanya yang lembut dan segar tidak akan membuat bosan.
-
Kismis
Banyak yang tidak menyangka bahwa kismis menjadi salah satu buah penambah darah yang baik untuk kesehatan. Kandungan zat besi yang cenderung tinggi di dalamnya sangat bagus untuk penderita anemia. Dalam setengah gelas kismis, kamu bisa mendapatkan manfaat zat besi sebesar 1,6 miligram. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks juga berfungsi untuk memproses darah baru.
-
Bayam
Makanan penambah darah selanjutnya adalah bayam. Sayur-sayuran berwarna gelap memang cocok dikonsumsi penderita anemia. Dari informasi yang dilansir New England Journal of Medicine, bayam kaya dengan zat besi yang mampu melancarkan peredaran darah, terutama bayam merah. Konsumsi secara rutin serta pengolahan yang tepat akan membantu menstabilkan tekanan darah.
-
Daun singkong
Sayur daun singkong sangat mudah didapatkan dan harganya yang terjangkau. Kandungan vitamin B1, C, protein, lemak, karbohidrat, zat besi, dan fosfor membuat sayuran satu ini kaya akan manfaat. Selain menambah darah, daun singkong sangat baik untuk mengatasi gizi buruk, menurunkan kolesterol, melancarkan buang air besar dan, menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
-
Buah naga
Sesuai dengan warnanya, buah yang satu ini memiliki zat pembentuk sel darah merah. Kandungan zat besi, kalium, fosfor, vitamin B1, B3, B12, dan C di dalamnya sangat bermanfaat untuk penderita anemia. Selain itu, buah naga memiliki zat antioksidan yang tinggi. Buah yang memiliki rasa manis yang unik ini bisa langsung dikupas dan dimakan dalam potongan kecil-kecil.
-
Brokoli
Sayur brokoli juga tergolong sayuran penambah darah yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi. Tak hanya zat besi, brokoli mengandung vitamin C, K, asam folat, dan omega-3. Pastikan untuk mengolah brokoli dengan cara yang tepat sebelum dikonsumsi agar nutrisinya tetap terjaga. Misalnya, dengan cara memasak brokoli dalam batas waktu yang tepat untuk mencegah kerusakan dalam kandungannya.
Itulah tujuh makanan penambah darah yang perlu dikonsumsi oleh penderita anemia. Setelah mengetahui deretan makanan di atas, pastikan untuk tidak melewatkannya dalam menu makan harianmu. Belilah produk-produk yang segar dan berkualitas supaya tubuh bisa merasakan manfaatnya. Dengan menjaga asupan setiap hari, anemia pun bisa terkontrol dengan baik.
Baca juga:
Makanan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Pencegahan Kanker Darah dari Sejak Dini
Kamu bisa bantu biaya pengobatan mereka yang sedang berjuang dengan penyakitnya lewat donasi di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini.