Harga kambing qurban yang relatif terjangkau membuatnya kerap jadi pertimbangan utama bagi umat Islam saat merayakan Idul Adha. Namun, kambing bukanlah satu-satunya pilihan hewan qurban murah yang bisa kamu dapatkan di pasaran. Sebagai alternatif, kamu bisa pula memilih untuk membeli domba qurban.
Qurban 2022, Pilih Kambing atau Domba?
Kalau berhadapan dengan dua pilihan hewan qurban, antara kambing dan domba, kamu mungkin bakal bingung dalam mengambil keputusan. Terlebih lagi, keduanya mempunyai harga jual di pasaran yang tidak terlalu jauh berbeda.
Kamu dapat cek langsung di Kitabisa. Jadi, kamu bisa memilih hewan qurban secara bebas, baik berupa kambing maupun domba. Harganya murah, tersedia mulai dari Rp1,5 jutaan dan bisa kamu salurkan ke berbagai kota di Indonesia.
Hanya saja, jangan hanya terpaku pada perbedaan harga kambing qurban dan domba. Kamu perlu tahu ada beberapa karakteristik yang membuat daging kambing beda dengan daging domba. Ada beberapa aspek yang bisa kamu bedakan di antara kedua jenis hewan qurban ini, yaitu:
1. Tekstur
Daging kambing memiliki tekstur yang cenderung keras. Alasannya, daging kambing mempunyai serat yang tebal dan kasar. Oleh karenanya, pengolahan daging kambing memerlukan teknik khusus biar tidak keras saat dimakan.
Dibanding daging kambing, domba mempunyai tekstur daging yang jauh lebih lunak. Alasan utamanya adalah karena domba biasanya mengonsumsi rumput.
2. Nutrisi
Banyak orang beranggapan kalau kambing mempunyai daging yang punya kandungan kolesterol tinggi. Padahal, hal itu sama sekali tidak benar. Kementerian Pertanian Amerika Serikat atau USDA mengungkapkan kalau kandungan kolesterol, lemak jenuh, kalori, maupun lemak total daging kambing relatif lebih sedikit dibandingkan dengan daging sapi dan domba.
Terkait kandungan nutrisi di dalamnya, daging domba punya gizi yang lebih baik dibanding daging kambing. Domba mempunyai kandungan protein, zat besi, kalori, vitamin B1 yang lebih tinggi daripada kambing.
Meski bernutrisi tinggi, kamu juga perlu tahu kalau daging domba memiliki kandungan kolesterol serta lemak jenuh lebih banyak dibanding kambing. Oleh karena itu, konsumsi domba harus dibatasi, khususnya bagi penderita penyakit jantung serta hipertensi.
3. Cara Memasak
Berkaitan dengan cara memasak daging kambing, metode yang paling tepat adalah dengan teknik slow cooking. Dalam teknik ini, kamu perlu memasak daging kambing dengan waktu yang lama agar dagingnya tidak lagi keras. Metode pemanggangan bukanlah teknik yang tepat untuk daging kambing, kecuali kamu menggunakan bahan pengempuk.
Karena daging domba punya tekstur yang lebih lunak, kamu mempunyai keleluasaan dalam proses pengolahannya. Kamu dapat memilih untuk memasak daging domba dengan cara merebus, memanggang, menumis, maupun menggoreng.
Meski begitu, kamu perlu lebih mengutamakan cara memasak, membakar, serta merebus daging domba dibanding metode lain. Alasan utamanya adalah untuk meminimalkan kadar lemak jenuh di dalam daging yang muncul akibat proses penggorengan.
Kenali Ciri Kambing dan Domba yang Sehat untuk Qurban
Terlepas dari pertimbangan kamu dalam memilih domba atau kambing qurban, pastikan kalau hewan tersebut dalam kondisi sehat. Untuk aspek yang satu ini, ada lima faktor penting yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
1. Kondisi Fisik
Jangan tergoda penawaran harga kambing qurban atau domba qurban murah tanpa melihat dahulu kondisi fisiknya. Domba dan kambing yang sehat memiliki tubuh yang gemuk. Selain itu, kamu bisa pula melihat bagian matanya yang cerah serta mempunyai pandangan tajam.
2. Bulu
Ciri selanjutnya dari domba serta kambing qurban sehat dan layak qurban adalah dengan memperhatikan bagian bulu. Hindari pemilihan kambing atau domba yang bulunya kering. Domba dan kambing yang sehat memiliki kecenderungan bulu yang lembap.
3. Nafsu Makan
Faktor selanjutnya adalah dengan memperhatikan nafsu makan kambing dan domba qurban. Hewan qurban yang sakit mempunyai kecenderungan nafsu makan rendah. Oleh karena itu, pilih kambing atau domba yang mempunyai nafsu makan tinggi.
4. Umur
Cara selanjutnya dalam mengetahui kambing atau domba qurban yang tepat adalah lewat umur. Kriteria umur kambing dan domba qurban yang baik adalah antara 1 – 2 tahun. Untuk mengetahuinya, kamu dapat melakukan pemeriksaan pada bagian gigi seri depan.
Pada usia kurang dari 1 tahun, struktur gigi domba dan kambing berupa gigi susu. Ketika menginjak umur 1 – 2 tahun, kamu akan menemukan adanya 2 gigi seri permanen yang muncul di bagian tengah.
5. Tanduk
Terakhir, kamu dapat melihat ciri domba dan kambing qurban yang baik dengan memperhatikan bagian tanduk. Adanya bagian tanduk yang patah merupakan salah satu bentuk kecacatan hewan qurban.
Selain tanduk, jangan lupa pula untuk memperhatikan bentuk kecacatan lain yang bisa terjadi pada hewan qurban. Contohnya, mata buta, kaki cacat, dan lain sebagainya.
Nah, itulah pertimbangan yang bisa kamu perhatikan saat bingung memilih berqurban kambing atau domba. Jangan hanya terpaku pada harga kambing qurban atau domba qurban. Cermati kondisi hewan secara keseluruhan.
Untuk memperoleh hewan qurban yang terbaik, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah lewat Kitabisa. Bahkan, kamu bisa pula ikut serta dalam program qurban online yang penyelenggaraannya berlangsung di berbagai kota di Indonesia.