Doa dan Amalan di Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dinanti oleh Muslim di seluruh dunia. Pada malam ini keberkahan yang besar akan diberikan. Bahkan, pengampunan akan dosa yang telah dilakukan bisa diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Itulah kenapa meningkatkan ibadah sangat penting agar mendapatkan berkah malam seribu bulan.

Nah, turunnya malam seribu bulan itu tidak dijelaskan kapan. Namun, selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, keberkahan itu akan muncul. Kalau kamu ingin mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar, simak doa dan amalannya di bawah ini.

 

Doa Malam Lailatul Qadar

Ada dua buah doa yang sering diucapkan oleh Rasulullah saat bulan Ramadhan khususnya 10 hari terakhir untuk mendapatkan keberkahan. Berikut dua doa di malam lailatul qadar yang bisa kamu baca;

  1. Doa pertamanya berbunyi: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.”
    Arti: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.
  2. Doa kedua adalah doa sapu jagad yang juga sering diucapkan oleh Rasulullah saat bulan Ramadhan. Doa itu berbunyi:  “Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.”
    Arti: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan akhirat serta peliharalah kami dari siksa api neraka.

 

Amalan Malam Lailatul Qadar

Kalau kamu ingin mendapatkan berkah dari malam Lailatul Qadar, lakukan beberapa amalan bermanfaat di bawah ini dengan rutin.

  1. Banyak Iktikaf di Masjid

    Hal pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan pahala dan mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah melakukan iktikaf. Setelah semua ibadah inti dilakukan dan urusan duniawi selesai, kamu bisa berdiam diri di dalam masjid selama beberapa saat.
    Saat melakukan iktikaf kamu boleh hanya diam saja sambil berzikir dan terus menyebut nama Allah. Selanjutnya salat juga bisa dilakukan atau sekadar merenung dan memohon ampunan. Apa saja bisa kamu lakukan asal tenang dan berkelanjutan.

  2. Melakukan Tadarus

    Lakukan tadarus atau membaca Al-Quran dengan banyak orang secara bersama-sama. Saat orang lain membaca kamu menyimaknya, begitu sebaliknya. Biasanya tradisi ini dilakukan sejak awal Ramadhan dan puncaknya pada 10 hari terakhir.
    Kalau kamu memang tidak bisa keluar rumah sampai larut, bisa melakukan tadarus di rumah. Baca ayat suci sebanyak beberapa ayat atau lembar sesuai dengan kemampuan kamu. Misal membacanya setelah salat atau melakukan ibadah lainnya. Buat target membaca Al-Quran. Misal dalam satu hari bisa selesai satu juz sehingga saat akhir Ramadhan bisa khatam.

  3. Memperbanyak Amalan Sunah

    Amalan sunah lain juga harus diperbanyak agar kualitas ibadah kita jadi sempurna. Amalan sunah ini bisa berupa salat. Lakukan secara rutin agar mendapatkan Lailatul Qadar dan terus berlanjut sampai setelah Lebaran.

  4. Membantu Sesama

    Amalan terakhir yang bisa dilakukan kalau kamu ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah membantu sesama. Misal membawakan makanan saat ada orang tadarus, memberikan makanan buka atau sahur pada orang yang ada di pinggir jalan, sampai membantu hal lain yang non materiil.


Kamu bisa menyempurnakan ibadah dengan cara berbagi kebaikan melalui Kitabisa. Sedekah dan zakat di Kitabisa dengan klik gambar di bawah inibanner_donasi_sedekah