Keberhasilan Vania Melawan Kanker Limfoma Stadium 2B

Vania adalah seorang ibu yang tangguh. Ia harus meninggalkan anak pertamanya yang baru saja lahir untuk melakukan pengobatan melawan kanker. Vania dinyatakan mengidap penyakit kanker getah bening atau kanker limfoma sejak akhir tahun 2018. Sel kanker tersebut muncul pada sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar getah bening di seluruh tubuh Vania. Sel kanker tersebut sudah berada di tubuh Vania sejak ia hamil 4 bulan. Penyakit tersebut terus berkembang hingga berada di stadium 2B.

 

Kanker Limfoma yang Diderita Vania

Keberhasilan Vania Melawan Kanker Limfoma Stadium 2B

Limfoma merupakan kanker yang muncul dalam sistem limfatik. Sistem limfatik sendiri merupakan sistem sirkulasi yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh manusia. Sel darah putih dalam sistem limfatik membantu pembentukan antibodi tubuh agar tidak terserang infeksi. Namun, jika sel-sel tersebut terserang kanker, maka sistem kekebalan tubuh akan terganggu dan rentan mengalami infeksi.

 

Awal Mula Kanker Limfoma Vania

Keberhasilan Vania Melawan Kanker Limfoma Stadium 2B

Awalnya, muncul benjolan pada leher Vania. Ia juga sering batuk dan mudah berkeringat saat malam tiba. Vania dan suaminya, Gabriel, mengira bahwa itu hanyalah gejala bawaan hamil biasa. Keduanya juga sempat memeriksakan benjolan tersebut ke dokter THT dan dokter menyatakan tidak ada masalah. Melihat gejala-gejala yang semakin sering muncul, Vania memeriksakan kembali kondisinya. Sejak saat itu, diketahui bahwa Vania mengidap kanker Limfoma Stadium 2B.

Meskipun sel kanker telah ada di tubuh Vania sejak kehamilan 4 bulan, namun sel kanker tersebut tidak mengganggu janin. Proses persalinan anak pertama Vania dan Gabriel juga berjalan lancar. Bayi mungil tersebut menjadi penyemangat Vania untuk melawan kanker dan bisa sembuh.

Baca juga:
5 Pengobatan Agar Kanker Darah Bisa Sembuh
Kenali 6 Faktor Penyebab Kanker Darah

 

Proses Pengobatan Vania

Keberhasilan Vania Melawan Kanker Limfoma Stadium 2B

Pengobatan kanker Limfoma dibedakan bagia setiap penderitanya. Prosesnya berbeda berdasarkan kondisi kesehatan, usia, jenis, dan stadium limfoma pasien. Namun pada dasarnya, langkah utama pengobatan penyakit ini adalah dengan kemoterapi yang dapat diberikan melalui infus atau obat.

Untuk mengobati kanker kelenjar getah beningnya, Vania membutuhkan biaya yang sangat besar. Vania juga harus melakukan pengobatan di rumah sakit Malaysia agar mendapatkan perawatan yang terbaik. Berkat bantuan para OrangBaik yang berdonasi di galang dana Vania, ia bisa menjalani proses pengobatannya dengan baik.

Pada bulan Januari 2019, Vania melakukan kemoterapi pertamanya. Proses kemoterapi berjalan lancar dan kemudian dijadwalkan untuk kemoterapi selanjutnya. Setelah kemoterapi yang ketiga, sel tumor yang berada di dekat paru-paru 20%. Vania juga sudah bisa bernapas normal dan tidak ada lagi batuk. Pada kemoterapi ke enam, yaitu kemoterapi terakhir, sel tumor di dalam tubuh Vania dinyatakan telah bersih.

 

Vania Berhasil Melawan Kanker Limfomanya

Keberhasilan Vania Melawan Kanker Limfoma Stadium 2B
Vania bersama Dokternya (Sumber: Instagram Vania)

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan bahwa sel kanker di tubuh Vania telah bersih sepenuhnya. Pada bulan Mei 2019, Vania kembali pulang ke Indonesia dan dapat berkumpul lagi dengan keluarganya. Vania akan kembali kontrol sel kanker ke Malaysia untuk melakukan PET-CT-SCAN pada bulan Juni.

Kemoterapi 6 cycle berhasil dilewati oleh Vania selama 5 bulan berkat bantuan ribuan OrangBaik yang telah berdonasi. Donasi yang terkumpul lebih dari Rp 400 juta tersebut berhasil membawa Vania pulang ke rumah. Vania sangat bersyukur karena bisa melawan kankernya dan kembali merawat  anaknya. Ia dan keluarga juga berterima kasih atas bantuan dari para donatur yang telah membantunya sembuh.


Kamu juga bisa galang dana untuk bantu biaya pengobatan keluarga, teman, dan orang tersayang di Kitabisa.

galang dana kitabisa