Makna Idul Adha dalam Kehidupan Sehari-Hari

Idul Adha merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam. Pada hari tersebut umat Islam melaksanakan sholat Ied dan menyembelih hewan qurban setelahnya. Oleh karena itu, tak heran bahwa hari raya ini memiliki makna yang luar biasa.

Perayaan Idul Adha sendiri bertujuan untuk memperingati dan mengetahui sejarah peristiwa pengujian ketabahan Nabi Ismail yang tak menolak disembelih oleh Nabi Ibrahim.  Bagaimana dengan kaitannya pada kondisi kita saat ini? Seperti apa makna Hari raya Idul Adha di tengah pandemi?

Makna Hari Raya Idul Adha Dalam Kehidupan Sehari-hari

Meskipun pada akhirnya Nabi Ismail digantikan oleh seekor kambing oleh Allah SWT. Dari peristiwa tersebut, terdapat berbagai makna yang terkandung di dalamnya seperti berikut ini.

  • Mengajarkan untuk Ikhlas dalam menghadapi berbagai cobaan

    Hari raya Idul Adha memiliki makna mengajarkan sikap ikhlas ketika kita menghadapi berbagai cobaan apapun bentuknya. Hal itu dicerminkan dalam sikap Nabi Ismail yang ikhlas untuk disembelih oleh ayahnya sendiri jika hal itu merupakan perintah Allah SWT. Tak ada kata keluh kesah apapun yang mereka utarakan karena yakin terhadap Allah SWT.

  • Makna Idul Adha bahwa Semua Butuh pengorbanan

    Hikmah Idul Adha selanjutnya yaitu mengajarkan kepada kita jika segala sesuatu memerlukan pengorbanan. Maksudnya adalah ketika kita menginginkan sesuatu, kita harus rela berkorban. Hal ini ditunjukkan oleh sikap Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya untuk menjalankan perintah Allah.

  • Qurban sebagai pengingat bahwa segalanya milik Allah

    Seperti yang kita yakini dalam kehidupan, segala sesuatu merupakan milik Allah. Bahkan, harta benda pun hanyalah titipan yang diberikan oleh Allah agar kita bisa menjaganya dan memanfaatkannya untuk kebaikan. Dengan adanya Idul Adha, diharapkan kita bisa menyadari jika harta benda dan segala yang di langit dan bumi merupakan milik Allah.

  • Taat terhadap orang tua

    Mungkin secara langsung kamu dapat mengerti salah satu makna yang tersirat dalam kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, yakni taat kepada orang tua. Saat mendengar perkataan Nabi Ibrahim jika ia harus disembelih, Ismail tak menolaknya. Bahkan, justru meneguhkan keyakinan jika itu merupakan perintah Allah.
    Tentu saat ini konteks yang dilakukan untuk taat pada orang tua sedikit berbeda. Tak hanya tentang berkurban saja, melainkan juga taat terhadap perintah orang tua dalam berbagai hal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Contohnya, mau dimintai tolong dengan ikhlas tanpa memaki di dalam hati.

  • Silaturahmi dengan orang-orang sekitar

    Kegiatan hari besar Idul Adha menjadi momen berkumpul bersama keluarga besar maupun tetangga. Hal tersebut sudah menjadi tradisi yang secara tidak langsung tentu akan merekatkan hubungan silaturahmi.

  • Idul Adha sarana pemupuk empati sesama

    Pada poin sebelumnya dijelaskan jika ibadah kurban wajib hukumnya dikerjakan oleh orang yang memiliki ekonomi lebih. Selain untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan terhadap  Allah SWT, Idul Adha juga berfungsi sebagai pemupuk rasa kepedulian terhadap sesama.
    Apabila kamu termasuk dalam kategori ekonomi mampu, tak ada salahnya jika kamu ikut berkurban. Dengan berkurban, dimaksudkan agar kita bisa menyisihkan sebagian harta untuk berbuat kebaikan dan berbagi kepada orang yang membutuhkan.

  • Makna hari raya Idul Adha, sarana meningkatkan ketaqwaan

    Dalam Al-Qur’an, berkurban merupakan salah satu perintah yang tertera jelas di dalamnya. Selain itu, berkurban juga dapat dijadikan suatu amal baik apabila dikerjakan. Lagi pula, ibadah kurban sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang memiliki harta berkecukupan atau lebih.
    Ibadah kurban memiliki hukum sunnah yang sangat dianjurkan bagi orang-orang yang berkecukupan secara ekonomi. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan. Selain itu, kegiatan Idul adha juga mengajak umat muslim agar menjalankan perintah Allah sebagaimana yang tertulis dalam Al Qur’an.

  • Berbagi

    Berbagi di sini dapat kamu terapkan di lingkungan sekitar kamu maupun disalurkan melalui pihak ketiga. Misalnya, dengan membagikan daging hasil kurban kepada orang-orang sekitar yang dirasa kurang mampu.
    Dengan begitu, diharapkan kamu dapat merasakan bahagianya dapat saling berbagi dengan sesama. Kamu juga dapat mengulanginya bahkan di saat tidak dalam perayaan Idul Adha. Selain secara langsung, kamu dapat juga membagikan daging kurban secara tak langsung melalui media online dengan menyalurkan iuran dana kurban.

Baca juga:
Tambah Pahala, Lakukan Amalan Sebelum Idul Adha Ini
Tujuan Qurban dan Makna Utama Pelaksanaannya

Makna Hari Raya Idul Adha Di Tengah Pandemi

Pandemi menguji kita dengan berbagai tantangan baru. Tak hanya harus menjaga jarak dan lebih memperhatikan kebersihan! Pandemi juga menguji sebagian dari kita dengan keterbatasan gerak yang membuat sulit untuk mencari nafkah. Pandemi juga menjauhkan sebagian dari kita dengan keluarganya karena tak bisa pulang dari perantauan.

Oleh karena itu sejak 2020, hari raya Idul Adha di tengah pandemi semakin memperkuat rasa prihatin, mawas diri bahwa semua nikmat yang ada di dunia adalah atas kehendak Allah SWT dan mengajarkan kita untuk lebih bersyukur. Bagi mereka yang ekonominya masih berkecukupan di tengah pandemi, berqurban dapat menjadi salah satu cara menunjukkan syukur atas nikmat Allah karena makin banyaknya orang yang tidak seberuntung itu.

Apakah kamu salah satu yang beruntung dan bisa menunaikan ibadah qurban di tengah pandemi? Saat ini, kamu bahkan dapat kurban dengan mudah di Kitabisa. Di Kitabisa, kamu dapat menyisihkan harta kamu untuk berkurban dan berbuat kebaikan dengan membantu sesama. Kamu tak perlu khawatir, data Kitabisa bersifat transparan dan memiliki banyak pilihan metode pembayaran.

Sampai di sini dulu pembahasan seputar makna hari raya Idul Adha. Mengingat makna Idul Adha ini sangat banyak seperti yang sudah disebutkan di atas, sudah saatnya bagi kita untuk menyisihkan harta untuk membantu sesama. Dengan menyisihkan harta untuk berbagi, terdapat berbagai makna kebaikan didalamnya.


Kamu bisa berqurban dengan mudah melalui Kitabisa. Selain transparan dan sesuai syariat, harga hewan qurban di Kitabisa juga sangat terjangkau. Yuk, qurban sekarang bersama ribuan OrangBaik lainnya.

qurban online