Masalah pendidikan yang terjadi di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi perekonomian. Ketika seorang anak berasal dari keluarga yang kurang mampu, akan sulit bagi mereka untuk mengenyam pendidikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2019, sebanyak 25,14 juta jiwa penduduk Indonesia berada dalam kemiskinan. Angka ini menunjukkan betapa banyaknya masyarakat yang sulit memenuhi kebutuhannya, termasuk pendidikan.
Banyaknya anak yang tidak bersekolah membuat Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia semakin tertinggal. Itulah mengapa pendidikan menjadi hal yang penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Melalui pendidikan, setiap anak bisa mengembangkan dan memajukan kehidupannya.
Kepedulian Afgan Pada Masalah Pendidikan
Pentingnya pendidikan bagi kemajuan Indonesia menginisiasi Afgan untuk membuat beragam gerakan dalam bidang tersebut. Sejak lama, Afgan telah membantu pendidikan anak-anak kurang mampu dengan galang dana dan program Beasiswa Afgan. Bekerja sama dengan Hoshizora Foundation dan Kitabisa untuk membantu anak-anak di daerah terpencil agar mendapatkan akses pendidikan lebih mudah dan layak.
Beberapa waktu lalu, Afgan mengunjungi salah satu penerima beasiswa, yaitu Sukani. Sukani adalah gadis asal Gunung Kidul yang sempat berhenti sekolah akibat tidak adanya biaya. Orangtua Sukani sudah tidak mampu bekerja lagi karena sering sakit. Sukani kemudian memutuskan untuk berhenti sekolah dan bekerja sambilan untuk membantu orang tuanya. Kini, berkat bantuan dari Beasiswa Afgan bersama Hoshizora Foundation dan Kitabisa, Sukani bisa melanjutkan sekolahnya.
Afganfund untuk Dukung Beragam Isu Sosial
Dari pertemuannya dengan Sukani yang terpaksa berhenti sekolah karena tidak ada biaya, Afgan tergerak untuk membantu lebih banyak anak-anak kurang mampu. Setelah sekian lama membantu pendidikan lewat galang dana dan berbagai program, Afgan ingin membuat sesuatu yang memiliki dampak lebih besar. Tak terbatas pada bidang pendidikan, Afgan juga berinisiasi untuk membantu berbagai program sosial, seperti dalam bidang kesehatan dan lingkungan.
Berawal dari kepeduliannya pada masalah pendidikan di Indonesia, Afgan tergerak untuk membuat sebuah platform bernama Afganfund.com. Tidak hanya berfokus pada bantuan pendidikan, Afganfund juga akan membantu isu lain yaitu kesehatan dan lingkungan.
Berkolaborasi dengan Kitabisa, Afganfund menjadi sebuah pusat kegiatan sosial Afgan. Melalui Afganfund, penggalangan dana diberikan untuk 3 isu sosial, diantaranya:
- Kesehatan atau medis yang ditujukan untuk program Sembuh Bersama Afgan
- Pendidikan yang ditujukan untuk Beasiswa Afgan dan disalurkan melalui Hoshizora Foundation
- Lingkungan
Peluncuran Afganfund di Konser Amal Afgan
Afganfund telah diluncurkan pada rangkaian Festival #OrangBaik Vol.1, tepatnya Konser Amal Afgan yang diadakan pada Jumat 24 Januari 2020 lalu. Selain mengumpulkan dana, Konser Amal Afgan juga menjadi perayaan atas peluncuran Afganfund. Dalam situs Afganfund.com, OrangBaik dapat berdonasi secara langsung untuk ketiga isu utama yaitu pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Melalui situs Afganfund, para OrangBaik juga bisa mendaftarkan diri untuk menjadi Kakak Asuh bagi adik-adik penerima Beasiswa Afgan. Sebagai Kakak Asuh, para OrangBaik dapat turut serta dalam membantu pendidikan anak-anak Indonesia yang kurang mampu.
Dengan adanya Afganfund, Afgan berharap bisa menyebarkan kebaikan untuk dampak yang lebih besar, mulai dari anak-anak yang putus sekolah, pasien yang sedang berjuang melawan penyakitnya, hingga hewan atau satwa liar yang populasinya terancam.