Salurkan Zakat untuk Yatim dan Dhuafa di Rumah Yatim

Manusia diciptakan ke dunia untuk beribadah kepada Allah SWT. Ibadah manusia kepada Allah SWT tidak hanya dinilai dari hubungan vertikal saja, tetapi juga hubungan horizontal atau sesama makhluk hidup. Untuk beribadah dan meningkatkan takwa, salah satu caranya adalah dengan menyantuni anak yatim. Rumah Yatim menjadi wadah bagi kamu yang ingin menyalurkan bantuan kepada anak yatim.

Seperti apa itu Rumah Yatim dan apa saja hal-hal penting yang harus kamu ketahui tentang memberi zakat kepada anak yatim piatu? Baca penjelasannya berikut ini.

 

Sekilas tentang Rumah Yatim

bantuan untuk dhuafa
Sumber: Rumah Yatim

Rumah Yatim merupakan lembaga yang memfasilitasi dan menjadi wadah untuk membantu para anak yatim dan duafa mendapatkan hak-haknya. Statusnya telah dikukuhkan berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 209 Tahun 2017 oleh pemerintah. Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional, lembaga ini berprinsip dan berkeyakinan bahwa zakat yang diterapkan secara benar akan menggugurkan kewajiban sekaligus membuat perubahan tatanan sosial yang berkeadilan.

Para mustahik zakat yang berstatus fakir, miskin, serta lansia menjadi prioritas lembaga ini. Bantuan Sembako dan Bantuan Biaya Hidup akan disalurkan kepada mereka. Selain itu, lembaga ini juga menyediakan bantuan bagi pengusaha kecil dan para petani untuk memajukan sektor ekonomi lokal. Bantuan tersebut dapat berupa modal usaha, bibit, atau mesin produksi. Para petani dan pengusaha akan diawasi hingga dapat menghasilkan produk berdaya saing dibandingkan produk sebelumnya.

Selanjutnya, lembaga ini pun menyediakan layanan kesehatan murah dan fasilitas ambulans gratis untuk masyarakat kurang mampu. Tim relawan kesehatan dibentuk dan menyisir wilayah pedesaan dengan fasilitas kesehatan minim dan sukar dijangkau secara berkala. Masyarakat akan diedukasi tentang wabah penyakit yang diderita secara umum, diperiksa kesehatannya, serta diberi obat-obatan bebas biaya.

Baca juga:
Santunan Anak Yatim, Beramal dengan Berbagi Rezeki
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

 

Ribuan Anak Yatim Membutuhkan Uluran Tangan

zakat untuk yatim
Sumber: Rumah Yatim

Krisis ekonomi yang semakin tak menentu membuat permasalahan anak yatim dan duafa sulit untuk mendapatkan perlindungan dan pendidikan. Oleh karena itu, bantuan kepada anak yatim dan duafa tidak hanya berupa bantuan konsumtif. Mereka juga membutuhkan pendidikan yang layak supaya mereka dapat menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan beradab dalam menjalani kehidupan.

Baca juga:
Perbedaan Anak Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu dalam Islam
Hapuskan Kelaparan untuk #YatimBisaMakan

 

Zakat kepada Anak Yatim

zakat rumah yatim
Sumber: Rumah Yatim

Allah SWT memerintahkan manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satu caranya adalah dengan mengayomi anak yatim dan kaum duafa. Anak yatim berhak menerima zakat tidak memiliki pengganti orang tua yang menyantuni dan tak ada yang memberikan nafkah padanya.

Sesuai dengan Al Quran Surah at-Taubah ayat 60, Allah SWT telah berfirman yang artinya,

“sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

Allah menguji orang-orang yang kurang mampu dengan kesabaran. Begitu pula menjadi ujian bagi orang-orang yang mampu dengan seberapa tingkat kepedulian mereka terhadap orang-orang yang membutuhkan. Apalagi, kehidupan penuh kasih sayang terhadap sesama akan terasa sangat indah. Maka dari itu, rezeki yang dilimpahkan oleh Allah SWT hendaknya disyukuri dan digunakan dalam hal-hal kebaikan serta bermanfaat.


Salurkan bantuanmu kepada anak yatim lewat Rumah Yatim di Kitabisa. Caranya, klik gambar di bawah ini.

Zakat Kitabisa