Sampai saat ini kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di seluruh dunia. Pada tahun 2012 , sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Salah satu kanker yang menjadi penyebab kematian tersebut adalah kanker otak. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) terdapat 4200 kasus kanker otak di Indonesia pada tahun 2012. Penyakit ini juga menempati urutan ke-10 sebagai penyebab kematian, baik pada pria maupun wanita, dibandingkan dengan seluruh jenis kanker.
Kanker otak merupakan tumor ganas yang tumbuh tidak terkendali pada bagian otak. Kanker otak sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu kanker otak primer (primary brain cancer) dan kanker otak sekunder (secondary atau metastatic brain cancer). Penyakit kanker otak primer biasanya disebabkan oleh perubahan struktur DNA sehingga pertumbuhannya tidak terkendali. Sedangkan, kanker otak sekunder biasanya disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker di jaringan lain yang menyebar hingga ke otak. Tidak seperti jenis kanker lainnya, kanker otak jarang menyebar ke jaringan lain sehingga penggolongannya hanya didasarkan pada kecepatan pertumbuhan sel kanker tersebut.
Mengetahui tingkatan dan stadium kanker otak sangat penting untuk menangani penyakit mematikan ini secara tepat. Berikut merupakan tingkatan dan gejala kanker otak stadium 2 yang perlu diketahui.
Tingkatan pada Penyakit Kanker Otak
Selain stadium (stage), penyakit kanker juga memiliki tingkatan (grade). Tingkatan ini dinilai berdasarkan sifat sel kanker.
- Tingkat I: tumor pada tingkatan ini tumbuh secara perlahan dan hampir tidak terlihat penyebarannya ke jaringan terdekat. Pada tingkatan ini, sangat mungkin untuk memusnahkan tumor dengan operasi.
- Tingkat II: tumor pada tingkatan ini masih tumbuh secara perlahan, tetapi dapat menyebar ke jaringan terdekat atau dapat kembali jika sudah dilakukan pengangkatan tumor sebelumnya.
- Tingkat III: tumor pada tingkatan ini tumbuh secara cepat dan kemungkinan akan menyebar ke jaringan terdekat serta sel-sel tumor terlihat sangat berbeda dari sel-sel normal.
- Tingkat IV: tumor pada tingkatan ini tumbuh dan menyebar dengan cepat, sel-sel tumor juga tidak terlihat seperti sel-sel normal.
Gejala Kanker Otak Stadium 2
Sakit kepala atau pusing merupakan gejala awal yang umum dirasakan pada penderita kanker otak. Kanker otak ini dapat terjadi secara bertahap , yaitu stadium 1, stadium 2, stadium 3, dan stadium akhir atau stadium 4. Namun, penderita kanker otak stadium 1 sangat jarang ditemukan karena penderita biasanya belum merasakan perubahan yang terjadi pada dirinya secara signifikan. Gejala-gejala kanker otak pada stadium 1 pun masih kurang begitu jelas sehingga penderita tidak menyadari kehadiran sel kanker di otaknya. Biasanya, penderita akan mulai mersasakan sakitnya ketika memasuki stadium 2.
Seorang penderita kanker otak stadium dua, biasanya akan mengalami kelelahan hebat meskipun penderita kanker otak tersebut tidak melakukan aktivitas yang berlebihan. Hal ini terjadi karena asupan oksigen ke otak yang tidak lancar sehingga menyebabkan penderita cepat lelah.
Tidak hanya itu, penderita kanker otak stadium 2 juga dapat mengalami hal-hal seperti:
- Sakit kepala yang semakin sering atau semakin parah intensitasnya
- Mual muntah yang tidak jelas penyebabnya
- Gangguan penglihatan, misalnya pandangan kabur atau penglihatan ganda
- Kaki dan tangan sering mati rasa atau susah digerakkan
- Perubahan perilaku atau kepribadian
- Pendengaran berkurang.
Jika kamu tengah mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, segeralah konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat sebelum sel-sel kanker menyebar. Apabila gejala-gejala tersebut dibiarkan begitu saja, sel-sel kanker akan dapat dengan mudah menyebar dan merusak jaringan-jaringan yang sehat lainnya. Salah satu kasus kanker otak yang sudah menyebar ke beberapa bagian organ atau jaringan yang sehat dialami oleh kerabat dari bapak Ahmad Muhaimin, yaitu ibu Warih Setyaningsih.
Ibu Warih Setyaningsih sudah menderita penyakit kanker otak ini dari tahun 2008 silam sampai dengan saat ini. Kanker otak ini telah menyebabkan kondisi ibu Warih Setyaningsih menjadi lumpuh, tidak bisa berbicara, badan kurus kering, rambutnya rontok dan giginya pun menjadi rusak. Segala jenis pengobatan, baik pemeriksaan ke rumah sakit dan pengobatan alternatif pun sudah dilakukannya sehingga menyebabkannya kehabisan biaya karena obat kanker yang begitu mahal.
Ditulis Oleh: Ray
Selain Ibu Warih Setyaningsih, masih banyak lagi pejuang kanker yang butuh bantuan. Kamu dapat berbagi kasih dan memberikan dukungan kepada penderita kanker yang sedang berjuang dengan cara berdonasi melalui Kitabisa. Bantuan dari kamu akan sangat berarti dan membantu mereka yang membutuhkan loh! Yuk donasi sekarang!
