Infaq untuk dhuafa merupakan salah satu amalan yang bisa kamu lakukan.
infaq sendiri berasal dari kata anfaqa-yunfiqu yang berarti membiayai atau mengeluarkan.
Secara istilah, infaq dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan sebagian pendapatan atau harta untuk kepentingan umat Islam.
Keutamaan Infaq
Infaq merupakan salah satu ibadah yang disukai oleh Allah Swt karena memiliki hubungan erat dengan akhirat, contohnya infaq untuk dhuafa atau infaq untuk anak yatim piatu.
Infaq dapat diibaratkan sebagai benih yang kamu tanam. Makin sering kamu berinfaq, makin banyak benih yang tersebar. Pada waktunya nanti, benih tersebut akan tumbuh menjadi buah yang dapat kamu nikmati.
Selain mendapat pahala, infaq dapat mendekatkan kamu dengan Allah Swt. Infaq juga dapat melembutkan hati, meningkatkan rasa simpati dan empati terhadap orang lain, serta menghapus dosa.
Tidak hanya sampai di situ, infaq juga akan membuka pintu rezeki yang tak disangka-sangka. Allah Swt akan membalas harta yang kamu keluarkan berkali lipat.
Ketika manusia meninggal, amal baiklah yang akan menjadi pemberat timbangan. Harta yang kamu infaqkan akan menolong kamu dari siksa neraka. Siapa pun yang gemar berinfaq di jalan Allah Swt, ia akan menuai kebaikan di dunia dan akhirat.
Baca Juga: Macam-Macam Infaq yang Wajib Diketahui Umat Islam
Infaq Sedikit, Tapi Rutin
Pada dasarnya, infaq untuk dhuafa dapat dilakukan kapan pun dengan nominal sesuai kemampuan. Namun, Allah Swt sangat menyukai amal yang dilakukan secara rutin.
Allah Swt tidak melihat nominal yang kamu beri, melainkan dari ketulusan dan intensitas inqaf. Amalan yang kontinu lebih disukai Allah Swt dan ganjaran pahalanya mengungguli amalan tidak rutin.
Supaya kamu tidak kesulitan memulai infaq secara rutin, cobalah untuk menyisihkan uang setiap hari. Kamu juga bisa menyalurkan infaq secara mudah lewat aplikasi Kitabisa. Berbekal uang Rp1.000, kamu sudah bisa membantu orang-orang yang membutuhkan.
Dhuafa yang Berhak Menerima Infaq
Adapun orang-orang yang termasuk dhuafa dan berhak menerima infaq, antara lain:
- Anak Yatim – anak yang ditinggal ayahnya sebelum baligh memerlukan kasih sayang, bimbingan, dan dukungan materi. Bagi siapa saja yang memelihara dan berbuat baik pada anak yatim, ganjarannya adalah surga.
- Janda dan Orang Miskin – wanita yang kehilangan suami tergolong orang lemah yang sepatutnya dibantu. Hal yang sama berlaku untuk orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Berbuat bagi kepada janda dan orang miskin akan diganjar pahala yang setara dengan berjuang di jalan Allah Swt.
- Orang Fakir – kondisi orang fakir lebih sulit daripada orang miskin. Golongan ini sangat layak dibantu lantaran tidak memiliki daya untuk mencari nafkah. Berbuat baik pada orang fakir tak hanya diganjar pahala, melainkan juga bisa menghapus dosa yang telah diperbuat sebelumnya.
- Mualaf – orang yang baru menjadi muslim termasuk golongan dhuafa. Meskipun mereka mampu bekerja dan harta masih mencukupi, mualaf lemah dari segi keimanan. Inilah alasan mengapa mualaf memerlukan bantuan berupa materi maupun nonmateri.
- Budak –merupakan golongan yang sangat lemah lantaran tidak memiliki kebebasan dalam menjalankan hidupnya. Biasanya seorang budak hanya memiliki tenaga, tetapi tidak memiliki harta.
- Korban Bencana – orang yang kehilangan harta benda maupun jiwa karena bencana termasuk golongan lemah yang harus dibantu. Selain dukungan mental dan semangat, mereka juga membutuhkan bantuan dana untuk menopang kehidupan setelah terjadinya bencana. Melalui aplikasi Kitabisa, kamu bisa bantu warga terdampak erupsi Semeru maupun bencana lainnya.
Baca Juga: Contoh Infaq Sederhana yang Bisa Dilakukan
Ayat Tentang Infaq dan Keutamaannya
Sebenarnya, cukup banyak ayat Al-qur’an yang menjelaskan keutamaan infaq dan berbagi kepada sesama. Salah satunya At-Taubah ayat 103 yang menerangkan bahwa infaq dapat membantu kamu membersihkan dan menyucikan diri.
Bahkan, dalam surah Al-Hujurat ayat 15, Allah Swt menjelaskan bahwa infaq bisa menjadi alasan seorang muslim dimasukkan ke golongan shiddiqin, yakni orang yang benar dan jujur dalam imannya.
Keutamaan sedekah subuh dan infaq juga termuat dalam surah Al-Baqarah ayat 261 yang menerangkan bahwa infaq merupakan salah satu jalan Allah Swt untuk melipatgandakan kebaikan yang dilakukan oleh seorang muslim.
Infaq juga menjadi amalan yang dapat menghapus dosa, mendatangkan rezeki, mendekatkan diri pada Allah Swt, dan sarana meraih kebaikan.
Cara Infaq untuk Dhuafa Secara Mudah
Kalau kamu ingin hidup lebih berkah, jangan ragu berinfaq melalui aplikasi Kitabisa secara rutin.
kamu bisa berinfaq di mana saja dan kapan saja tanpa perlu repot. Berbekal fitur atur jadwal, kamu bisa memulai infaq untuk dhuafa setiap hari tanpa putus.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, mulai berindaq dan sedekah untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan lewat aplikasi Kitabisa.