Banyak orang yang belum bisa menyantap makanan lengkap dengan lauk pauk setiap hari. Bagi sebagian orang, makan tiga kali sehari adalah hal yang biasa. Tapi, berbeda dengan saudara-saudara kita yang kurang mampu. Bisa makan dengan lauk pauk lengkap sebanyak tiga kali sehari adalah berkah yang luar biasa. Mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan makan setiap harinya. Jika tidak memiliki cukup uang, mereka memilih untuk menahan rasa lapar.
Dikutip dari dara Global Hunger Index tahun 2018, tingkat kelaparan Indonesia berada di posisi 73 dari 119 negara. Hal itu menandakan bahwa skor kelaparan Indonesia berada di posisi yang cukup serius. Bahkan, di tingkat ASEAN, kondisi kelaparan di Indonesia lebih buruk dibandingkan dengan Filipina, Myanmar, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki kesulitan ekonomi, makanan sehat menjadi hal yang mewah. Penghasilan para kaum dhuafa yang tidak menentu membuat mereka akhirnya beraktivitas tanpa makan apapun. Tak jarang mereka memungut makanan bekas yang sangat tidak baik bagi kesehatan karena sudah tidak kuat menahan lapar.
Program FoodBOX untuk Sesama
Melihat kondisi saudara-saudara kita yang membutuhkan makanan, Kitabisa bersama Sekolah Relawan membuat gerakan berbagi makanan gratis. Lewat program FoodBOX, Kitabisa dan Sekolah Relawan berupaya untuk membantu mereka yang kesulitan mendapatkan makanan.
Program FoodBOX sendiri adalah etalase yang menyediakan makanan serta minuman gratis bagi siapapun yang membutuhkan, seperti kaum dhuafa, pemulung, musafir, dan fakir. Setiap harinya, FoodBOX membagikan 50 paket makanan gratis yang tersebar di 22 titik di daerah JABODETABEK, Blora, dan Temanggung.
Baca juga:
Berbagi Makanan untuk Saudara Kita yang Membutuhkan
Warung Ikhlas Jual Makanan Murah untuk Para Pemulung
Makanan Gratis Tersedia di Rumah Sakit
Sejak 14 Oktober 2019, FoodBOX Kitabisa bersama Sekolah Relawan telah berjalan di RS Evasari, Jakarta Pusat. Setiap Senin sampai Jumat, FoodBOX membagikan secara gratis 50 porsi makanan. Makanan gratis dalam FoodBOX disediakan untuk para keluarga pasien di rumah sakit. Rumah sakit dipilih karena banyak dari keluarga pasien yang kesulitan membeli atau mendapatkan makanan ketika harus menunggu di rumah sakit. Dengan adanya FoodBOX ini, mereka bisa menghemat pengeluaran dan dapat mengalokasikan biaya makannya untuk membeli obat.
Dukungan Warganet untuk Makanan Gratis di FoodBOX
Program FoodBOX mendapat antusias yang cukup besar dari pengguna sosial media. Melalui Instagram dan Twitter Kitabisa, warganet memberikan tanggapan yang positif terkait adanya program beri makan gratis ini. Banyak dari mereka yang menyarankan rumah sakit atau tempat lain yang dirasa membutuhkan bantuan makanan. Melihat besarnya dukungan masyarakat, Kitabisa bersama Sekolah Relawan semakin bersemangat untuk membuat FoodBOX di lokasi lain.
Tiap ke rumah sakit, kami sering liat keluarga pasien kesulitan beli makan.
Makanya kami & @SekolahRelawan bikin foodbox gratis di RS Evasari hasil donasi di program #BisaMakan
Menurut kamu, foodbox ini perlu dibikin di mana lagi? RT yuk, kalo sampe 1000 RT kami bakal wujudin🍱 pic.twitter.com/mM4UGGXzoD
— Kitabisa – Aplikasi Warga Bantu Warga (@kitabisacom) October 29, 2019
Kedepannya, Kitabisa dan Sekolah Relawan berharap FoodBOX bisa menjangkau lebih banyak rumah sakit, masjid, serta perkampungan pemulung.
Mari sisihkan sedikit rezekimu agar program makanan gratis ini bisa terus berjalan. Kamu bisa beri dukungan dengan donasi di bawah ini.
