Apa yang Dimaksud dengan Hari Tasyrik?

Setelah Idul Adha, maka terdapat hari tasyrik atau lebih dikenal sebagai hari dilarang untuk berpuasa. Hari tasyrik adalah hari dimana umat Islam dianjurkan untuk menikmati santapan makanan juga minuman. Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah atau 3 hari setelah Idul Adha. Dimana di hari tersebut, terdapat larangan untuk tidak berpuasa dan hanya diisi makan minum saja.

Umat Muslim pada hari tasyrik diperbolehkan melakukan ibadah apapun, seperti menyembelih hewan qurban, berzikir, bersedekah, makan dan minum. Akan tetapi, dilarang melakukan ibadah puasa. 

 

Pengertian Hari Tasyrik

Sebenarnya hari tasyrik itu adalah 3 hari setelah Idul Adha, dimana umat islam dimuliakan untuk makan dan minum. Sesuai dengan riwayat HR. Muslim , Rasulullah SAW bersabda hari tasyrik hendaklah makan dan minum.

Tasyrik sendiri merupakan bahasa arab yang berarti matahari terbit, namun ada juga yang mengartikan sebagai menjemur sesuatu. Zaman dahulu belum ada penyimpanan daging agar bisa awet jangka panjang, maka umat muslim menjemur daging qurban.

Abu Ubaid sendiri meriwayatkan, jika saat itu ada dua pendapat ulama tentang hari tasyrik. Kelompok pertama mengatakan hari tasyrik digunakan kaum Muslimin untuk menjemur daging yang nantinya diawetkan menjadi dendeng sehingga bisa jadi persediaan makanan jangka panjang.

Kelompok ulama kedua mengeluarkan pendapat, jika hari tasyik adalah menghentikan kegiatan berkurban sementara, kecuali setelah terbitnya matahari. Maka hendaknya berqurban di pagi hingga sore hari.

 

Keutamaan Hari Tasyrik

Ternyata bukan sekadar hari makan dan minum saja, ada banyak keutamaan hari tasyrik yang memberikan banyak manfaat untuk kaum muslim. Bahkan 3 hari setelah Idul Adha ini sangat mulia dan sangat tepat untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

  • Hari – Hari yang Terbilang

    Sesuai dengan firman Allah pada surah Al – Baqarah ayat 203 yang artinya Ingat lah Allah di hari-hari yang terbilang. Ternyata ini mengerucut pada Hari tasyrik, hal tersebut sesuai dengan pendapatan dari Ibnu Umar dan mayoritas ulama terkemuka.
    Hal serupa juga dikemukakan Ibu Abbas dan Atha dalam kitab Lathaiful Ma’arif Halaman 314, dimana disebutkan bahkan hari-hari terbilang jumlahnya ada empat hari, yaitu Idul Adha dan 3 hari sesudahnya atau 10 Dzulhijjah – 13 Dzulhijjah. Dimana keistimewaan hari tasyrik yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT, ini waktu paling istimewa untuk berzikir.

  • Hari al-qarr

    Kapan waktu paling mustajab untuk berzikir di hari tasyrik? Ini diriwayatkan oleh Abdullah bin Qurth ra, Rasulullah SAW bersabda hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari qurban, kemudian hari al-qarr. Hadis Shahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud No. 1765 dan Ibnu Khuzaimah No. 2866 yang kemudian dishahihkan oleh al-Albani.
    Apa yang dimaksud dengan hari al-qarr di hari tasyrik? Hari al-qarr yang dimaksudnya sehari setelah Idul Adha atau pada tanggal 11 Dzulhijjah. Hal ini sesuai dengan keterangan dari Ibu Khuzaimah yang meriwayatkan Abu Bakar dimana pernah menyerukan hari al-qarr adalah hari setelah hari qurban.

Baca juga:
Ibadah-ibadah Sunnah di Hari Raya Idul Adha
3 Ibadah Puasa Idul Adha yang Bisa Kamu Amalkan

 

Amalan di Hari Tasyrik

Mengingat ada banyak sekali kemuliaan di hari tasyrik, maka diharapkan bukan hanya sekadar makan dan minum saja. Ini waktunya yang tepat untuk meminta dan memohon apa yang diinginkan, karena Allah SWT sangat mengistimewakan hari tersebut.

Berikut ini beberapa amalan yang disukai Allah SWT pada hari tasyrik.

  • Perbanyak Dzikir

    Sesuai dengan firman Allah di Surah Al-Baqarah ayat 203, maka hendak lah mengingat hari terbilang yang artinya hari tasyrik. Maka cara mengingat Allah saat hari tasyrik memperbanyak dzikir, lakukan dengan syiar takbiran.
    Saat Idul Adha diperbolehkan untuk mengumandangkan takbir mulai malam 9 Dzulhijjah hingga dzuhur 13 Dzulhijjah. Hal ini dilakukan oleh sahabat Rasulullah SAW yaitu Umar bin Khattab ra, dimana beliau akan mengumandangkan takbir mulai subuh 9 Dzulhijjah hingga dzuhur 13 dzulhijjah. Hal serupa juga dilakukan sahabat rasul Ali bin Abi Thalib ra, dimana akan mengumandangkan takbir mulai subuh 9 Dzulhijjah hingga dzuhur 13 dzulhijjah. Ini merupakan riwayat shahih dari al-Albani.

  • Perbanyak Doa

    Selain berzikir, sebagian ulama menganjurkan memperbanyak doa di hari tasyrik. Bahkan diberikan doa sapu jagad yang dikenal dapat memberikan banyak kebaikan dan menolak semua keburukan. Minta lah semua yang di inginkan, karena Allah SWT yang maha pemurah lagi maha pengampun sedang memberikan banyak kemurahan hari dan pengampunan pada setiap makhlukNya.

  • Perbanyak Sedekah

    Bukan hanya doa dan dzikir namun di hari tasyrik dianjurkan untuk banyak berbagi. Itulah kenapa di hari tasyrik diperbolehkan memotong hewan qurban saat Idul Adha. Cara ini diharapkan agar umat muslim tergugah hatinya untuk berbagi terhadap sesama.

Kini memaknai hari tasyrik adalah saatnya berbagi dan memupuk kepedulian pada sesama, bukan sekadar untuk makan dan minum semata. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat dan keutamaan Hari Tasyrik juga bisa kamu baca pada artikel ini ya


Kamu bisa berqurban dengan mudah melalui Kitabisa. Selain transparan dan sesuai syariat, harga hewan qurban di Kitabisa juga sangat terjangkau. Yuk, qurban sekarang bersama ribuan OrangBaik lainnya.

qurban murah