Hati atau liver merupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh. Liver memegang peranan penting dalam sistem pencernaan manusia. Setiap makanan, minuman, obat-obatan, atau apa pun yang kamu konsumsi pasti akan melewati hati terlebih dahulu. Sebagai kunci penting dalam tubuh manusia, kesehatan hati perlu dijaga semaksimal mungkin.
4 Jenis Penyakit Liver
Jika tidak, liver akan terserang penyakit-penyakit berbahaya yang tak diinginkan. Apa saja penyakit liver berbahaya yang perlu diwaspadai? Simak jawabannya di bawah ini.
-
Penyakit Liver yang Diakibatkan Alkohol
Penyakit hati yang satu ini disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan dalam jangka waktu panjang. Hati akan mengalami pembengkakan, peradangan, serta sirosis yang merupakan tahap akhir dari penyakit hati. Konsumsi alkohol menyebabkan hati kehilangan kemampuannya untuk memperbarui diri sehingga mengalami gangguan hati serius atau kerusakan permanen.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya penyakit lain seperti perlemakan hati, hepatitis alkoholik, dan sirosis alkoholik. Gejala serius yang bisa terjadi antara lain, yaitu keadaan perut yang membesar karena asites, kulit gatal, demam, rambut rontok, otot dan tubuh lemah, insomnia, penurunan kesadaran, hingga muntah darah. Jika ingin mencegahnya, berhentilah mengonsumsi alkohol secara bertahap.
-
Hepatitis
Salah satu penyakit yang mengganggu sistem kerja hati adalah hepatitis. Pengobatan terhadap penyakit ini disesuaikan dengan jenis hepatitis yang dialami pasien. Di antaranya ada hepatitis A, B, C, dan D. Hepatitis B disebabkan oleh infeksi dari virus hepatitis B. Jika tak segera ditangani, penderita hepatitis B bisa terkena kanker hati, gagal hati, ataupun sirosis.
Berikutnya ada hepatitis D yang dapat menular melalui cairan tubuh atau adanya kontak langsung dengan penderita penyakit tersebut. Gejalanya berupa penyakit kuning, warna urine yang menggelap seperti teh, kelelahan, ataupun memar dan pendarahan. Kemudian ada hepatitis C yang belum ditemukan adanya vaksin penyembuhnya.Terakhir, ada hepatitis A yang merupakan jenis hepatitis dengan kemungkinan besar untuk sembuh. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh penderita yang dapat menangani virusnya, tidak seperti hepatitis B, C, dan D. Untuk mencegahnya, bisa dengan menghindari makanan mentah atau setengah matang, vaksinasi hepatitis A, serta menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan.<
Baca juga:
Kebahagiaan Khansa Usai Cangkok Hati untuk Atresia Bilier
Transplantasi Hati untuk Pejuang Atresia Bilier -
Perlemakan Hati
Perlemakan hati atau steatohepatitis ialah penumpukan lemak berlebih pada organ hati. Dalam jangka panjang, perlemakan hati menyebabkan peradangan dan mengakibatkan jaringan parut atau sirosis. Gejala dari penyakit ini adalah tubuh merasa lelah dan lemas, nafsu makan turun, sakit perut, dan berat badan turun secara drastis.
Perlemakan hati dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol, berat badan berlebih, kadar kolesterol yang tinggi, atau diabetes. Anda dapat mengatasinya dengan mengendalikan kadar gula darah, menurunkan berat badan, dan berhenti mengonsumsi alkohol. Jangan lupa untuk rajin berolahraga dan pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatan secara rutin. -
Kanker Hati
Kanker hati termasuk penyakit yang langka. Namun, bukan berarti kamu menjadi tidak waspada. Kanker hati berawal dari sel kanker di organ hati yang bermutasi, menyebar ke organ lain, dan membentuk tumor. Kanker hati dapat diobati dengan ablasi tumor, embolisasi, radioterapi, bedah, dan terapi target.
Sekian informasi tentang jenis-jenis penyakit liver beserta penyebab dan gejalanya. Sangat berbahaya ya? Maka dari itu, cegah penyakit liver dengan menghindari pola hidup tak sehat dan konsultasikan kesehatanmu ke dokter yang tepercaya.
Kamu bisa bantu mereka yang membutuhkan biaya pengobatan penyakit liver dengan cara berdonasi di Kitabisa. Untuk berdonasi, klik gambar di bawah ini!